Media-Inspirasi,Cirebon – Untuk ketiga kalinya, sejumlah awak media mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon yang beralamat di Jalan Sunan Drajat No. 10, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Kedatangan awak media Senin,14-4-2025. bertujuan untuk meminta kejelasan dan tindak lanjut terkait dugaan kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru di SMPN 2 Susukan.
Namun sayangnya, hingga kunjungan ketiga ini, belum ada tanggapan memuaskan dari pihak Dinas Pendidikan. Awak media bahkan merasa diombang-ambing dengan diarahkan ke berbagai bagian, mulai dari bagian yang menangani guru hingga bagian penerimaan surat. Beberapa pegawai yang dituju pun disebut tidak berada di tempat meskipun waktu masih belum memasuki jam istirahat, sekitar pukul 10.45 WIB.
“Kami sebagai awak media hanya ingin tahu sejauh mana tindak lanjut Dinas Pendidikan terhadap kasus ini. Namun sampai saat ini, responnya terkesan menutup-nutupi,” ujar salah satu jurnalis di lokasi.
Setelah menunggu cukup lama, awak media akhirnya berhasil menemui salah satu pegawai Dinas Pendidikan berinisial DN, yang menerima surat dari media. DN menjelaskan bahwa pihak Dinas Pendidikan tidak akan mengeluarkan surat pemanggilan kepada oknum guru tersebut karena kasusnya sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
“Dinas tinggal menunggu surat dari kepolisian terkait pemanggilan. Kalau sudah masuk ranah hukum, ya biar aparat yang menangani. Kami tidak membuat surat pemanggilan karena sudah diproses secara hukum,” ujar DN.
Awak media berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dapat lebih terbuka dan responsif dalam menangani permasalahan yang menyangkut dunia pendidikan, terlebih yang melibatkan dugaan kekerasan oleh tenaga pendidik.
(Eka)