• Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
  • Login
Advertisement
Minggu, 8 Juni 2025
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Organisasi

Wartawan EX-Surabaya Post Silahturahmi Lewat Puisi

Eka Gunawan oleh Eka Gunawan
4 April 2025
di Organisasi
Reading Time: 4 mins read
0
Wartawan EX-Surabaya Post Silahturahmi Lewat Puisi
5
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke LinkedinBagikan ke WeChat

Media-Inspirasi,Surabaya – Bertepatan dengan Idulfitri 1446 H, 39 wartawan eks-Harian Sore Surabaya Post (SP) bersilaturahmi lewat puisi. Hal itu ditandai dengan penerbitkan dan peluncuran buku antologi puisi yang diberi titel “Setelah Tanpa Deadline,” Selasa (1/4/2025), di Surabaya.

“Kebetulan pas Idulfitri. Sebenarnya tanggal 1 April dipilih karena tanggal tersebut sangat bersejarah bagi SP. Bapak A. Azis dan Ibu Toety Azis mendirikan SP pada tanggal 1 April 1953. Lalu setelah 49 tahun, SP dilikuidasi pada tanggal 1 April 2002,” ujar Imung Mulyanto, Project Officer penerbitan buku tersebut.

Buku setebal 300 halaman yang lukisan sampulnya dibuat Yusuf Susilo Hartono ini, dibiayai secara swadaya oleh para mantan awak media SP. Setiap penulis mengirimkan 3-5 karya sehingga totalnya 150 judul puisi lebih. Temanya sangat beragam. Bentuknya ada yang puisi konvensional, puisi naratif, puisi esai, geguritan, parikan, bahkan puisi khas Jepang haiku dan senryu.

Baca juga berita tekait

Wujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial,LDII Gresik Kurban 284 Sapi dan 209 Kambing

Wujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial,LDII Gresik Kurban 284 Sapi dan 209 Kambing

7 Juni 2025
Dukung Ketahanan Nasional Polsek Gedangan Polresta Sidoarjo Tinjau Peternakan Kambing Wujudkan Swasembada Pangan

Dukung Ketahanan Nasional Polsek Gedangan Polresta Sidoarjo Tinjau Peternakan Kambing Wujudkan Swasembada Pangan

7 Juni 2025

“Setelah Tanpa Deadline” dipilih sebagai judul buku lantaran selepas dari SP dan memasuki usia senja, para mantan merasa hidupnya sudah tak lagi diuber-uber tenggat waktu seperti saat kerja dulu.

Tjuk Suwarsono yang dianggap “suhu” jurnalistik para wartawan SP dalam catatan pengantarnya menjelaskan, sebagai koran sore wartawan SP dihadapkan pada pola kerja cepat. Tidak seperti koran pagi. Himpitan waktu butuh pola berpikir dan teknologi serba bergegas, dituntut sigap berpikir dan bertindak rikat. Butuh penulisan beres tanpa editing (presklaar, fit to print), nir-kesalahan.

Namun yang dikembangkan SP tidak hanya kecepatan. Jurnalisme adalah sebuah gaya (style), sebuah sikap dan pilihan ekspresi, bahwa komunikasi tak berhenti sebatas narasi atau sajian visual. Jurnalisme adalah cara kita menjalani proses pembudayaan (civilization) diri sendiri maupun warga pembacanya. Harus tercipta serangkaian proses mendidik masyarakat dengan jujur, santun, akurat, dan rendah hati. Berita bukan sekadar menu untuk perut, melainkan santapan otak dan rokhani.

“SP waktu itu memilih jurnalisme yang peduli, berempati dan rendah hati, semata didorong kesadaran wartawan sebagai penghidang berita, bukanlah manusia tanpa cacat. Bahwa di luar sana selalu ada yang lebih baik. Wartawan, sebagaimana profesi lainnya, terbebani dan bahkan terbentuk oleh perilaku sehari-hari,” kata Tjuk Suwarsono, salah satu anggota Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) yang membawahi Stikosa-AWS.

Akan halnya M. Anis, wartawan senior SP yang dulu laporan-laporannya dikenal sangat fenomenal dalam catatan pengantarnya mengatakan, sebenarnya silaturahmi yang dimaksud di dalam buku puisi ini lebih merujuk kepada silaturahmi intelektual. Kebiasaan yang dulu selalu dilakukan para wartawan SP.

Mengenai relasi antara berita dan puisi, menurut Anis yang sebelum menjadi wartawan dikenal sebagai penyair, puisi itu seperti sebongkah batu. Agar lebih tepat menggambarkannya, dalam bahasa Jawa: wungkul, utuh, sekaligus personal. Sedangkan berita seperti sebongkah tanah liat. Bisa dibentuk apa pun, asal masih dalam koridor kaidah jurnalistik. Bahkan bisa dikerjakan beramai-ramai.

“Bagi penyair, menulis puisi tidak sesulit menulis berita. Bagi wartawan, menulis berita tidak sesulit menulis puisi. Tapi bagi saya, sungguh, menulis catatan pengantar ini ternyata jauh lebih sulit dari keduanya. Jadi harap maklum,” ujarnya bercanda.

Tribute to SP

Imung Mulyanto menjelaskan, sejak SP dilikuidasi 2002, para mantan awak media SP semburat berkiprah di berbagai lembaga. Ada yang mendirikan media baru, bergabung dengan media besar, menjadi dosen, pengusaha, konsultan, dan lain sebagainya.

“Sepak terjang para mantan SP kemudian mewarnai dunia pers di Indonesia. Namun mereka masih aktif menjalin silaturahmi,” ujarnya.

Pasca buku antologi puisi “Setelah Tanpa Deadline,” segera menyusul kumpulan esai yang judulnya “Menunggu Deadline.” Maksudnya menunggu panggilan Illahi. “Kali ini baru soft launching. Malah sudah dua kali. Pertama saat buka puasa bersama tanggal 16 Maret lalu di kediaman Mas M. Anis di kawasan Ampel Surabaya,” kata Imung.

Kedua buku tersebut rencananya akan grand launching pada pergelaran acara “Tribute to SP” yang akan dihelat dalam waktu dekat. Dalam kesempatan itu juga akan diterbitkan Harian Sore Surabaya Post Edisi Khusus sebagai kenangan bahwa di Surabaya pernah ada media legendaris.

Acara tersebut dirancang sebagai bentuk penghormatan atau penghargaan bagi SP yang ibarat kampus, berhasil menelorkan lulusan yang tangguh-tangguh. Hajatan ini selain melibatkan para mantan SP, juga mantan mitra dan pelanggan yang ikut ikut membesarkan SP kala itu.

Karya Pendiri SP

Menariknya “Setelah Tanpa Deadline” juga dimuat tiga karya pendiri SP, A. Azis, yang wafat 1984. Ternyata sebagai wartawan pejuang di tahun 1945, Azis juga menulis puisi, cerpen, dan naskah sandiwara. Karya Azis mendapat pujian dari Usmar Ismail dan para sastrawan di masa itu.

Karya-karya Azis sengaja dimuat apa adanya dalam kaidah bahasa Indonesia tahun 1945, sebagaimana dimuat di koran Soeara Asia tempatnya bekerja. Bahkan penulisan tahunnya dibiarkan 2605, maksudnya 1945. Sesuai zamannya, diksinya sangat berapi-api membakar semangat patriotisme para pemuda. Dua judul ditulis menjelang kemerdekaan RI, satu judul dibuat beberapa hari setelah Proklamasi RI.

“Sayang saya tidak menemukan karya Ibu Toety Azis. Kabarnya beliau dulu sempat dibuatkan puisi oleh Chairil Anwar. Maklum, beliau kan wartawati Antara, jadi pasti hubungannya dekat dengan komunitas sastrawan atau budayawan kala itu. Cuma apakah beliau juga menulis puisi atau tidak, sampai wafat 1999, tidak ada yang tahu,” ujarnya.

Sebelum menjadi wartawan SP, ada beberapa awak media SP yang terlebih dahulu dikenal sebagai penyair. Sebut di antaranya Yusuf Susilo Hartono, RM Yunani Prawiranegara, M. Anis, Syirikit Syah, Rusdi Zaki, Jil Kalaran, Rokimdakas, Hasan Bisri BFC, Suhandayana, dan Heti Palestina.

Sebagai penghormatan, buku ini juga memuat karya awak media SP yang sudah wafat, yakni RM Yunani Prawiranegara dan Syirikit Syah. Karya Yunani yang ditulis menjelang wafat terasa sangat liris dan sublim.

Salah satu “suhu” para calon wartawan di Stikosa-AWS, Zainal Arifin Emka, menyumbangkan puisinya yang terasa sangat religius. Mantan Kepala Biro TV One Jawa Timur, Suprijana, menulis senryu, puisi khas Jepang. Diimbangi Adriono, penyedia editing service MataBaru dan Pendar Asa Komunika, yang menyajikan haiku.

Sapto Anggoro yang dikenal sebagai tokoh legenda media online Indonesia karena membesarkan detik.com, Media Monitoring Binokular, tirto.id, dan lain-lain menyebut karyanya sebagai puisi esai. Salah satu karyanya diberinya judul ”Mantra Justru,” persis judul bukunya yang laris manis. “Saya kan tidak pernah menulis puisi,” kata salah satu ketua Dewan Pers itu.

Yusron Aminulloh, CEO DeDurian Park Wonosalam Jombang, meskipun kesehatannya belum pulih benar, ikut menyumbang tiga karya. M. Anis hanya memberi catatan pengantar. Wartawan senior Herman Basuki dan Djoko Pitono sedang dalam pemulihan setelah sakit.

Sayang Soeharto (Maspion), Ali Salim (Bhirawa), Dwi Eko Lokononto (Pemimpin Umum/ Pemimpin beritajatim.com), Erfandi Putra (Penanggung Jawab/Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Global-News.co.id), dan Abdul Hanan Jalil (CEO NusaDaily.com) tidak sempat ikut menulis. Demikian juga Budiono (detik.com; kumparan) dan istrinya Hana Budiono (Agrakom PR), serta Totok Suryanto (TV One/Dewan Pers) juga absen.

Beberapa mantan wartawan SP yang kini masih aktif di berbagai lembaga, ikut menulis. Di antaranya Sunu Dyantoro (Tempo), Henry Nurcahyo (Pakar Budaya Panji), Dr. Achmad Supardi (dosen President University), Nur Fakih (MUI Gresik), Hasan Bisri BFC (MNCTV), Siswowidodo (Antara), Sugeng Purwanto (Tagar.co dan PWMU.co), Gatot Susanto (Global-News.co.id dan DutaIndonesia.com), Bambang BES (mantan Humas Unair), dan beberapa nama lain.

Bagi pemerhati sastra yang ingin mengoleksi Antologi Puisi Surabaya Post “Setelah Tanpa Deadline” dapat menghubungi Imung Mulyanto WA 08123521100 dengan transfer ganti cetak dan ongkir sebesar Rp 100 ribu. (Redho)

Rellated Post

Wujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial,LDII Gresik Kurban 284 Sapi dan 209 Kambing

Wujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial,LDII Gresik Kurban 284 Sapi dan 209 Kambing

oleh Eka Gunawan
7 Juni 2025
0

Media-Inspirasi,GRESIK-Semangat berkurban di Kabupaten Gresik terus...

Dua Orang Pengurus FWJ Indonesia Korwil Kuningan Dikeroyok 15 Orang Ngaku Ormas Al-Jabar

Dua Orang Pengurus FWJ Indonesia Korwil Kuningan Dikeroyok 15 Orang Ngaku Ormas Al-Jabar

oleh Eka Gunawan
7 Juni 2025
0

Media-Inspirasi,KUNINGAN | Insiden pengeroyokan terhadap Ketua...

LDII Rungkut Kidul Sembelih Hewan Kurban

LDII Rungkut Kidul Sembelih Hewan Kurban

oleh Eka Gunawan
6 Juni 2025
0

MEDIA-INSPIRASI,SURABAYA -LDII Rungkut Kidul kembali menyembelih...

IPPNU Rungkut Tengah Gelar Festival Takbir Keliling 800 Peserta Ramaikan Kirab

IPPNU Rungkut Tengah Gelar Festival Takbir Keliling 800 Peserta Ramaikan Kirab

oleh Eka Gunawan
6 Juni 2025
0

MEDIA-INSPIRASI,SURABAYA – Ratusan anak-anak hingga orang...

Load More
Next Post
Perantau Pituin Kuningan Usulkan Gagasan Untuk Pembangunan Daerah 2 April 2025

Perantau Pituin Kuningan Usulkan Gagasan Untuk Pembangunan Daerah 2 April 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Wujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial,LDII Gresik Kurban 284 Sapi dan 209 Kambing
Organisasi

Wujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial,LDII Gresik Kurban 284 Sapi dan 209 Kambing

oleh Eka Gunawan
7 Juni 2025
Dukung Ketahanan Nasional Polsek Gedangan Polresta Sidoarjo Tinjau Peternakan Kambing Wujudkan Swasembada Pangan
Ketahanan Pangan

Dukung Ketahanan Nasional Polsek Gedangan Polresta Sidoarjo Tinjau Peternakan Kambing Wujudkan Swasembada Pangan

oleh Eka Gunawan
7 Juni 2025
Dukung Ketahanan Pangan,Bhabinkamtibmas Polsek Tarik Polresta Sidoarjo Turun Ke Kebun Bersama Petani Jagung
Ketahanan Pangan

Dukung Ketahanan Pangan,Bhabinkamtibmas Polsek Tarik Polresta Sidoarjo Turun Ke Kebun Bersama Petani Jagung

oleh Eka Gunawan
7 Juni 2025
Geng Motor Berulah di Weru,Polresta Cirebon Tangkap 9 Pelaku ,Sita Sajam dan Bom Molotov
Kriminal

Geng Motor Berulah di Weru,Polresta Cirebon Tangkap 9 Pelaku ,Sita Sajam dan Bom Molotov

oleh Eka Gunawan
7 Juni 2025
Dua Orang Pengurus FWJ Indonesia Korwil Kuningan Dikeroyok 15 Orang Ngaku Ormas Al-Jabar
Kriminal

Dua Orang Pengurus FWJ Indonesia Korwil Kuningan Dikeroyok 15 Orang Ngaku Ormas Al-Jabar

oleh Eka Gunawan
7 Juni 2025
Wujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial,LDII Gresik Kurban 284 Sapi dan 209 Kambing

Wujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial,LDII Gresik Kurban 284 Sapi dan 209 Kambing

7 Juni 2025
Dukung Ketahanan Nasional Polsek Gedangan Polresta Sidoarjo Tinjau Peternakan Kambing Wujudkan Swasembada Pangan

Dukung Ketahanan Nasional Polsek Gedangan Polresta Sidoarjo Tinjau Peternakan Kambing Wujudkan Swasembada Pangan

7 Juni 2025
Dukung Ketahanan Pangan,Bhabinkamtibmas Polsek Tarik Polresta Sidoarjo Turun Ke Kebun Bersama Petani Jagung

Dukung Ketahanan Pangan,Bhabinkamtibmas Polsek Tarik Polresta Sidoarjo Turun Ke Kebun Bersama Petani Jagung

7 Juni 2025

Arsip

  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi

Copyright © 2024 PT Hafin Media Inspirasi

No Result
View All Result
  • Arti Kata Inspirasi dan Cara Mendapatkannya..!
  • Mengenal Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Redaksi
  • Skill Yang Dibutuhkan Seorang Jurnalis
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Visi Misi

Copyright © 2024 PT Hafin Media Inspirasi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In