Media-Inspirasi, Aceh Singkil – Abdussalam Putra Malau resmi terpilih sebagai Ketua Pepulungen Malau Singkil Subulussalam (PMSS) periode 2024-2029 melalui aklamasi dalam pemilihan yang digelar saat acara buka puasa bersama di Pendopo Wakil Bupati Aceh Singkil, Jumat (21/3/2025).
Pemilihan ini dihadiri oleh anggota PMSS dan jajaran pengurus organisasi. Abdussalam Putra menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta berkomitmen menjalankan roda organisasi sesuai visi dan misi yang telah disepakati.
Dalam sambutannya, Abdussalam Putra menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berfokus pada penguatan organisasi dan keberlanjutan program yang telah dirintis oleh kepengurusan sebelumnya.

“Mohon dukungan serta bimbingan dari pengurus lama dan para pendiri. Tanpa kebersamaan, PMSS tidak akan bisa mencapai kemajuan yang diharapkan. Kami menyadari tugas yang diemban cukup berat, tetapi dengan kerja sama, kita dapat membawa PMSS lebih baik ke depan,” ujar Abdussalam.
Selain pemilihan ketua, forum juga menetapkan Ineks Sahputra Malau sebagai sekretaris dan Zulfadli Malau sebagai bendahara. Sementara untuk ketua bidang-bidang lainnya, peserta menyerahkan kewenangan kepada tim formatur yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara untuk menyusun kepengurusan lengkap.
Dewan Penasehat PMSS, Tgk. Tarmizi Al Khalil Malau, menyatakan kebanggaannya atas kesediaan pengurus baru dalam mengemban amanah organisasi. Ia berharap kepengurusan periode 2024-2029 dapat bekerja sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta visi dan misi PMSS.
“Kami bangga karena pengurus baru memiliki komitmen kuat dalam membawa PMSS lebih maju. Lima tahun terakhir, organisasi ini telah berjalan sesuai target dan semakin dikenal oleh masyarakat luas,” ungkapnya.
Menurutnya, PMSS telah memainkan peran penting dalam mempererat hubungan antaranggota dan memberikan kontribusi bagi komunitas Malau di Aceh Singkil dan Subulussalam.
Dedek Suryadi Malau, salah satu anggota PMSS, menegaskan bahwa pemilihan Abdussalam Putra sebagai ketua dilakukan secara objektif tanpa unsur politik keluarga.
“Harap dipahami bahwa ini bukan dinasti kepemimpinan. Kami memilih beliau berdasarkan pertimbangan berbagai aspek untuk keberlangsungan PMSS,” ujarnya.
Proses pemilihan berlangsung lancar dan demokratis, dengan para peserta menyepakati hasil secara musyawarah. Keputusan aklamasi diambil setelah tidak ada calon lain yang mencalonkan diri atau dicalonkan oleh peserta.
Setelah terpilih, Abdussalam Putra dan jajaran pengurus akan segera menyusun program kerja untuk lima tahun ke depan. Fokus utama kepengurusan baru adalah memperkuat solidaritas anggota, memperluas jaringan organisasi, serta melanjutkan program yang telah dirintis sebelumnya.
PMSS, sebagai organisasi berbasis kekeluargaan, telah menjadi wadah bagi masyarakat Malau di Aceh Singkil dan Subulussalam untuk bersatu dalam kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan. Dengan kepengurusan baru, diharapkan organisasi ini dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi anggotanya.
(Maksum)