Media-Inspirasi,Tanah Datar – Bupati Tanah Datar Eka Putra mengajak masyarakat Tapi Selo untuk membentuk karakter anak-anak yang hafizh Quran. Hal tersebut disampaikan pada penutupan kegiatan Safari Ramadhan Khusus di Surau An Nur, Jorong Ujuang Tanah Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara, Senin (17/03).
Bupati Eka Putra juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung pembangunan daerah terkhusus pada periode pertama kepemimpinannya. Ia berharap dukungan dan suport masyarakat di periode kedua kepemimpinannya sehingga Tanah Datar lebih baik lagi ke depannya.
Genta Maulana Akbar selaku Walinagari Tapi Selo mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kehadiran Bupati Eka Putra beserta rombongan pada penutupan kegiatan Safari khusus Ramadhan ini. Ia juga menyampaikan kondisi di Jorong Ujuang Tanah Nagari Tapi Selo yang memerlukan perhatian, seperti kondisi surau An Nur yang umurnya sudah cukup lama dan kondisinya perlu perhatian.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan bahwa prioritas saat ini adalah pembangunan karakter anak-anak khususnya menghapal Al-Qur’an. Ia berharap masyarakat Tapi Selo dapat bersabar sebentar karena waktu yang panjang untuk pembangunan nagari Tapi Selo.
Bupati juga menyampaikan terkait program Nasional, Presiden Prabowo memiliki sekolah rakyat Boarding School yang akan dibangun di Tanah Datar dan itu gratis. Khusus untuk anak-anak menengah ke bawah dan yang tidak mampu.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga memberikan bantuan pembangunan untuk Surau An Nur sebesar Rp 10 juta, 1 unit mesin vacum cleaner, dan uang berbuka puasa sebesar Rp 1.650.000.
Kepala Bank Nagari Cabang Lintau juga memberikan donasi sebesar Rp 5 juta untuk keberlanjutan pembangunan Surau An Nur tersebut.
Kegiatan Safari Ramadhan khusus putaran penutup tersebut juga diisi tausiah agama oleh Ustadz Dody Remaja dari Batusangkar.
Bupati Eka Putra berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan tersebut untuk meningkatkan keimanan dan membentuk karakter anak-anak yang lebih baik.
Dengan demikian, masyarakat dapat menjadi benteng diri dari berbagai pengaruh negatif arus globalisasi dan kemajuan teknologi.
(Anto)