Media-Inspirasi,Aceh Singkil – Murliana Malau, warga asal Desa Selok Aceh, Kecamatan Singkil, pernah berhasil membuat bangga warga Aceh Singkil setelah meraih medali emas di ajang 1 Idea 1 World 2024 yang digelar secara hybdrid di Istanbul, Turki pada 28-29 April 2024.
Mengutip pemberitaan dari media habaaceh.id edisi 30 April 2024
Mahasiswi S2 Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tersebut berhasil menyingkirkan peserta dari berbagai negara bersama rekan-rekan satu timnya dari Indonesia.
Dalam ajang tersebut, Murliana ikut serta secara offline dalam ajang internasional itu bersama Meinita Istantiani, seorang mahasiswa S2 Jurusan Pendidikan Bahasa Jawa UNY asal Trenggalek, Jawa Timur. Kelompok mereka juga diperkuat oleh Suwarna Dwijonagoro dan Suranto AW selaku Dosen UNY.
Di perlombaan itu, mereka turut mendapat bimbingan dari dosen UNY, Sri Harti Widyastuti. “Keikutsertaan lomba tersebut didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),” kata Murliana ketika dihubungi wartawan melalui nomor handphonenya
Tim Murliana berhasil menyabet dua penghargaan yaitu medali emas dan Spesial Award,peserta yang ikut dalam event tersebut berasal dari Turki selaku tuan rumah, Kanada, USA, UEA, Jordania, Iran, China, Indonesia dan Macau.
Selanjutnya, peserta dari negara India, Kazakhstan, Korea Selatan, Qatar, Polandia, Malaysia, Romania, Sudan, Vietnam, Philipina, Thailand, Azerbaijan, Belanda, Spanyol dan Prancis juga ikut serta dalam ajang tersebut..
Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi mengapresiasi bahkan menyebut prestasi Muliana turut menjadi kado terindah bagi Aceh Singkil yang baru saja merayakan ulang tahun ke-25.”Tentunya kita semua harus merasa bangga, sekaligus bersyukur dan terharu,” kata Azmi.
Azmi berharap prestasi Murliana dapat memotivasi mahasiswa serta pelajar dari Aceh Singkil yang lain.
Murliana merupakan putri dari pasangan Ilyas Malau dan Etek Bancin, warga Selok Aceh, Kecamatan Singkil. Murliana kecil sempat mengenyam pendidikan di SD Selok Aceh, kemudian MTs Negeri Singkil, dan MAN Singkil kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Samudera. Saat ini, dia sedang menempuh pendidikan S2 Jurusan Pendidikan Sejarah UNY sebagai penerima beasiswa LPDP
Pada saat di konfirmasi media-inspirasi. com Murliana membenarkan, “Saya sudah menyelesaikan kuliah S2 pada 22 Februari 2025 yang lalu dan saat ini sudah kembali ke kampung halaman di Desa Selok Aceh,”kata Murliana,Sabtu (01/03/2025)
Salah seorang warga Selok Aceh menginginkan sekembalinya Murliana ke kampung halaman hendaknya Pemda Aceh Singkil atau di wakili Kadisdik Aceh Singkil tunaikan niatnya untuk berikan semacam apresiasi.”Pak Azmi waktu itu sempat ingin mengundang Murliana ke pendopo,” Ujarnya
“Tetapi karena Murliana belum bisa pulang karena sedang menjalani pendidikan,namun di kesempatan lain Murliana sudah berjumpa langsung dengan Pak Azmi di pendopo pada bulan september 2024 yang lalu, harapannya di masa pemerintahan yang baru sekarang layak di agendakan kembali oleh pemerintah,” tambahnya.
Warga Desa Selok Aceh ini berharap bisa di tunaikan sebab sudah mengangkat nama besar Aceh Singkil apalagi pernyataan para tokoh kala itu jadi kado terindah momentum HUT Aceh Singkil.
“Ini penting selain menjadi kunjungan silaturahmi Murliana juga bisa menjadi motivasi anak anak kita kedepannya yang selaras dengan komitmen Kepemimpinan Bupati Aceh Singkil Safriadi-Hamzah kepeduliannya terhadap bidang pendidikan,” tutupnya. **(Maksum)