Media-Inspirasi, Surabaya – Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Madura Indonesia (DPP AMI) melakukan audiensi dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, kantor dinas setempat. pada Rabu (12/2/2025)
Audiensi ini membahas isu-isu terkait peternakan, termasuk penyembelihan hewan di luar Rumah Potong Hewan (RPH) di Sidoarjo dan kebijakan impor sapi BX.
Nur Ismanto, sebagai Sekretaris Dinas Peternakan Provinsi Jatim, menerima perwakilan DPP AMI yang berjumlah sekitar 15 orang.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kabid Keswan Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Dr. Iswahyudi, Wakapolsek Gayungan, AKP Isbadi, dan Kanit Lantas Polsek Gayungan, IPTU Paryono.
DPP AMI menyampaikan kekhawatiran terkait praktik penyembelihan hewan yang tidak melalui RPH di Sidoarjo. Mereka juga mempertanyakan kebijakan pemerintah dalam mendatangkan sapi BX dari luar negeri.
Selama audiensi berlangsung, perwakilan dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim memberikan penjelasan terkait isu-isu yang diangkat oleh DPP AMI.
Kapolsek Gayungan, Kompol Yanuar Tri Ratna Sanjaya, SH, MH, melalui Wakapolsek Gayungan, AKP Isbadi, memimpin pengamanan selama kegiatan audiensi berlangsung.
Sebanyak 14 personil gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Gayungan dikerahkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama acara.
Audiensi antara DPP AMI dan Dinas Peternakan Provinsi Jatim berjalan dengan lancar dan kondusif. Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi dalam upaya memajukan sektor peternakan di Jawa Timur.
“Kami dari Polsek Gayungan berkomitmen untuk mengawal dan mengamankan setiap kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan kepentingan publik. Audiensi antara DPP AMI dan Dinas Peternakan Provinsi Jatim ini merupakan salah satu bentuk komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah dalam mencari solusi atas permasalahan yang ada,” ujar Kompol Yanuar Tri Ratna Sanjaya, SH, MH
(Redho)
Baca Juga: Polsek Krembung Kuatkan Nasionalisme Pelajar untuk Cegah Perundungan