Media-Inspirasi, Maros(Sulsel) – Kabupaten Maros pada tahun 2025 mengalami peningkatan yang signifikan,Alokasi Dana Desa (ADD). Kamis, 16 Januari 2025.
Muhammad Idrus, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Maros, mengungkapkan ADD tahun 2024 sebesar Rp76,8 miliar.
“Sedangkan, sekarang ada peningkatan. ADD tahun ini sekitar Rp82,9 miliar, tambahannya itu sekitar Rp6 miliar,” ucapnya.
Selain itu, Dana Desa (DD) dari pusat juga mengalami peningkatan. Pada 2024, DD di Kabupaten Maros tercatat sebesar Rp77,5 miliar, sedangkan pada 2025 naik menjadi Rp78,8 miliar, bertambah sekitar Rp1 miliar.
Dari Semua Desa di kabupaten Maros, Desa Samangki tercatat sebagai penerima ADD terbesar dengan Rp1,37 miliar, sementara desa dengan ADD terkecil adalah Desa Padaelo yang menerima Rp841 juta.
Sementara untuk desa dengan anggaran tertinggi untuk DD adalah Desa Bontomatene sebesar Rp1,6 miliar
“Terendah itu di Desa Padaelo Kecamatan Mallawa sebesar Rp705 juta,” tutur Idrus.
Kepala Kadis itu menjelaskan, anggaran ADD dan DD yang diterima setiap desa bervariasi.
“Tergantung jumlah penduduk, kesulitan geografis, luas wilayah, dan tingkat kemiskinan,” rincinya.
Kepala tidak asal membangun, Pemerintah kabupaten meminta para kepala desa mendahulukan hal-hal prioritas. (**)
(Irwan)