MEDIA-INSPIRASI, SURABAYA – Sentra Wisata Kuliner (SWK) Gunung Anyar Jalan. Gunung Anyar No 7 Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, menjadi sorotan dalam upaya memperbaiki kualitas dan daya tariknya sebagai destinasi wisata kuliner.
Dalam sebuah kegiatan kerja bakti yang dilanjutkan dengan rapat evaluasi, Serikat Pedagang Kaki Lima (SPEKAL) Surabaya bersama Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, serta perangkat kecamatan bersinergi membahas berbagai permasalahan yang dihadapi SWK tersebut. Minggu 29/12/2024.
Agenda ini tidak hanya bertujuan untuk menangani isu-isu mendesak, tetapi juga merumuskan langkah strategis untuk memastikan SWK Gunung Anyar dapat berkembang menjadi pusat kuliner yang lebih terorganisir dan menarik bagi masyarakat.
Permasalahan SWK Gunung Anyar menghadapi berbagai kendala yang menghambat potensinya sebagai destinasi wisata kuliner.
Salah satu permasalahan utama adalah kurangnya promosi yang membuat masyarakat sekitar tidak menyadari keberadaan SWK ini.
Hal ini diperparah dengan kondisi lingkungan yang belum sepenuhnya terjaga, seperti pengelolaan sampah yang kurang optimal.
Selain itu, masalah banjir menjadi keluhan yang sering disuarakan para pedagang. Saluran air yang tidak memadai, kebocoran saluran, dan kapasitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang tidak mencukupi memperburuk situasi setiap kali hujan melanda.
Fasilitas umum seperti toilet juga menjadi sorotan, di mana penggunaannya yang bebas oleh warga sekitar menimbulkan kesan kotor dan tidak terawat.
Masalah sosial pun muncul, seperti minimnya kerukunan di antara para pedagang, yang menyebabkan kurangnya koordinasi untuk menyelesaikan masalah bersama.
Dalam rapat evaluasi tersebut, sejumlah rekomendasi disampaikan:
Sekretaris SPEKAL Jawa Timur Syamsuri Ismail, salah satu tokoh pedagang, mengusulkan perlunya kampanye promosi untuk memperkenalkan SWK Gunung Anyar kepada masyarakat. Kolaborasi antara SPEKAL Surabaya bersama Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan serta perangkat kecamatan diharapkan mampu mewujudkan strategi promosi yang efektif.
“Diperlukan plakat atau neon box di beberapa titik strategis untuk mempermudah identifikasi di setiap SWK. Selain itu, Selain itu perlu di sediakan tabel menu yang mencantumkan hidangan yang tersedia diharapkan dapat menarik minat pengunjung.” Bebernya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua SPEKAL Surabaya, H. Sucipto, menyampaikan usulan perbaikan saluran air sebagai langkah strategis untuk mengatasi masalah banjir.
Selain itu, beliau menekankan pentingnya optimalisasi fasilitas pendukung, seperti toilet, taman bermain, area parkir, dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), guna meningkatkan kenyamanan dan kualitas lingkungan bagi masyarakat.
“Perbaikan saluran air untuk mengatasi banjir serta mengoptimalisasi fasilitas seperti toilet, taman bermain, parkir, dan IPAL menjadi langkah yang sangat penting.” Ungkapnya.
Sekretaris SPEKAL Surabaya Mbak Tata, juga menekankan pentingnya peran aktif pedagang dalam menjaga kebersihan dan memperbaiki daya tarik SWK secara keseluruhan.
Dengan kebersihan, fasilitas yang memadai, dan promosi yang tepat, SWK ini dapat menjadi ikon baru yang menarik perhatian masyarakat luas sekaligus meningkatkan kesejahteraan pedagang.
“Tata berharap kerja bhakti dan rapat evaluasi ini jangan cukup disini saja, kerja bhakti serta rapat evaluasi berkelanjutan untuk masa yang akan datang selalu dilaksanakan untuk merumuskan langkah konkret dalam menangani berbagai permasalahan.” Jelas Tata.
“Melalui sinergi antara para pedagang, SPEKAL Surabaya nersama Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan serta jajaran pengurus SWK Se-Surabaya diharapkan dapat bertransformasi menjadi destinasi wisata kuliner unggulan di Surabaya.” Ungkap Ketua SWK Jambangan.
Ketua Tim Pengembangan Usaha Mikro Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Doni Prasetyanto, mengapresiasi usulan dari pengurus SPEKAL Surabaya serta pengurus SWK Se-Surabaya serta mendukung penuh Program Kerja untuk kebaikan SWK yang berada dibawah Binaan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Surabaya.
“Kami menyambut baik usulan dan program kerja yang disampaikan oleh rekan-rekan SPEKAL serta pengurus SWK. Hasil dari rapat pagi ini akan segera saya teruskan kepada pimpinan pada hari Senin mendatang,” pungkas beliau dengan penuh komitmen.
(Redho)