MEDIA-INSPIRASI, LUBUKLINGGAU – Wali Kota Lubuklinggau terpilih, H. Rachmat Hidayat, di harapkan bisa menunjukkan kepeduliannya dengan mengunjungi korban, “Setiap hujan semua isi pondok basah semua” di Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I/2 pada hari Jumat (29/11/2024).
Dalam kunjungan tersebut, korban yang bernama Nursia warga RT.02 gang langgar kampung legok nomer rumag 48 menyampaikan kepada awak media mereka mengharapkan keperdulian Bapak Walikota Lubuk Linggau terpilih agar kira nya bisa memperhatikan mereka.
Berkenaan peristiwa kalau musim hujan seisi rumah mereka basah semua di karenakan atap rumah yang bocor semua, peristiwa tersebut terjadi pada selasa (22/11/2024) malam yang lalu, mengakibatkan tidak bisa tidur semalaman dengan rincian satu rumah rusak berat dan mengalami kerusakan sedang. Bocor tersebut disebabkan hujan deras.
Bapak Walikota Lubuklinggau terpilih menyampaikan rasa prihatin mendalam kepada warga yang menjadi korban. Ia juga berharap supaya keperdulian nya bisa mengunjungi korban kebocoran atap rumah tersebut.
Sebagai bentuk kepeduliannya, H. Rachmat Hidayat sebagai Walikota Lubuklinggau sudi dapat hadir mengunjungi rumah korban kerusakan kebocoran atap rumah tadi .
Salah satu warga yang terdampak, bocor atap rumah berumur 50 tahun atas nama Nursia seorang janda tua, berharap “Pak Yoppy bisa datang dan memberikan bantuannya kepada kami. Ini membuktikan bahwa kami tidak salah memilih pemimpin. Semoga beliau sehat selalu dan sukses memimpin Lubuklinggau,” ungkapnya penuh haru.
Kunjungan ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Pasar Pemiri untuk menghadapi dampak kebocoran atap rumah sekaligus optimisme akan kepemimpinan H. Rachmat Hidayat yang lebih responsif dan solutif di masa depan.
Khusus nya di lingkungan Pemiri RT 02 No 48 Kamp Legok Gang Langgar, Kepala Kelurga atas nama M Sidik dengan panggilan keseharian di panggil Calik almarhum dan istri yang di tinggal bernama Nursia, berharap semoga pak wali kota perduli memberi bantuan dan bisa membantu dan menolong korban tersebut seperti yang lain nya berharap tutur haru dalam keluhan dan tetes air mata seorang ibu.
(Andi Irawan)