Media-Inspirasi,Cirebon, 13 September 2025 – Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Cirebon bersama jajaran pengurus menghadiri pameran keris pusaka nusantara bertajuk “Eksistensi Gaman Jawa Barat” yang digelar oleh Paguyuban SAKETI (Seni Kreatif Tosan Aji) Cirebon. Pameran berlangsung pada 12–14 September 2025 di Pendopo Bupati Cirebon.
Kehadiran jajaran PPI Kabupaten Cirebon dipimpin langsung oleh Ketua Toni Agung, didampingi Wakil Ketua I Arif Hidayatullah, Wakil Ketua II Wachyu Nurhidayat, serta Sekretaris Eka Dyahputra. Hadir pula Dewan Penasehat PPI, yakni Rachmat Sutriyana dan Gunawan Wibiksana, yang juga menjabat sebagai Ketua Paguyuban SAKETI.
Dalam kesempatan tersebut, para pengurus PPI menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya pameran keris pusaka nusantara yang menampilkan kekayaan seni dan budaya warisan leluhur. Mereka menilai, pameran ini bukan sekadar ajang edukasi dan pelestarian, melainkan juga sarana memperkuat jati diri budaya Jawa Barat di tengah arus modernisasi.
“Kami sangat terkesan dengan pameran ini. Keris bukan hanya pusaka, melainkan juga simbol filosofi, seni, dan identitas bangsa yang wajib dijaga serta dilestarikan,” ungkap Ketua PPI Kabupaten Cirebon, Toni Agung.
Sementara itu, Ketua Paguyuban SAKETI sekaligus Dewan Penasehat PPI, Gunawan Wibiksana, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Cirebon. Menurutnya, dukungan generasi muda sangat penting dalam menjaga keberlanjutan tradisi dan budaya bangsa.
“Kami merasa terhormat atas kehadiran PPI Kabupaten Cirebon di pameran ini. Semangat generasi muda dalam melestarikan budaya menjadi energi baru bagi SAKETI untuk terus mengembangkan edukasi, kreativitas, dan pelestarian tosan aji, khususnya keris sebagai warisan adiluhung Jawa Barat,” ujar Gunawan Wibiksana.
Sebagai organisasi muda teladan yang saat ini berkedudukan di Sekretariat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon, PPI berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya pelestarian budaya. Kehadiran mereka di pameran ini menjadi bukti nyata sinergi lintas generasi dalam menjaga warisan budaya bangsa.
(Eka)*