MEDIA, INSPIRASI – MAROS SULSEL _ Polres Maros bergerak cepat menanggapi beredarnya informasi di media sosial terkait adanya kejadian perampokan di wilayah Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Informasi tersebut sempat membuat resah masyarakat karena menimbulkan kekhawatiran akan situasi keamanan.
Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla melalui Kasubsi Penmas Sihumas Ipda A.Marwan mengungkapkan bahwa pihaknya langsung melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa informasi perampokan itu tidak benar adanya.
“Setelah dicek, tidak ada kejadian perampokan seperti yang disebutkan di video yang beredar. Kami pastikan itu hoaks,” tegas Ipda Marwan, Sabtu (13/9/2025).
Lebih lanjut, Polres Maros melalui Polsek Tanralili berhasil menemukan pembuat video yang menyebarkan kabar bohong tersebut. Yang bersangkutan akhirnya membuat klarifikasi sekaligus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas kegaduhan yang ditimbulkan.
“Jadi petugas Polsek Tanralili dipimpin Kapolsek sudah mendatangi warga yang membuat dan menyebarkan video, jadi hanya kesalahpahaman semata,” ungkap Marwan.
Polres Maros mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya, apalagi menyebarkannya di media sosial tanpa konfirmasi.
“Mari bersama menjaga kondusifitas wilayah dengan bijak bermedia sosial. Jika menemukan kejadian mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian,” tutup Ipda A.Marwan.(**)
(Abu Sulsel)