MEDIA – INSPIRASI. Aceh _ Suasana haru dan bangga menyelimuti Op Room Kantor Bupati Aceh Singkil saat Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Singkil berkolaborasi dengan Yayasan Suluh Insan Lestari sukses meluncurkan kamus dan buku cerita berbahasa daerah (Singkil, Pesisir, dan Aneuk Jamee) pada Rabu 9 juli 2025. Acara ini diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Hamzah Sulaiman, S.H., menandai langkah maju dalam upaya pelestarian bahasa dan budaya lokal di Aceh Singkil.
Peluncuran ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Aceh Singkil, Ketua MAA Aceh Singkil, Sekda, Plt Asisten III, Direktur Yayasan Suluh Insan Lestari, perwakilan komunitas penulis dan budayawan, serta perwakilan dari suku Singkil, Pesisir, dan Aneuk, dan tamu undangan lainnya.
UPTD SPF SDN 2 Gunung Lagan turut menunjukkan dedikasi luar biasa dalam acara ini. Sadri Pohan, S.Pd.I., Gr., M.Pd., Kepala Sekolah SDN 2 Gunung Lagan, terlibat langsung sebagai penulis dan penerjemah salah satu buku cerita berjudul “Tecekhbek (Cidera Otot)”.
“Alhamdulillah, saya salah seorang yang dipercaya terlibat langsung sebagai penulis serta penerjemah oleh tim dan hari ini agenda peluncurannya,” ujar Sadri Pohan dengan bangga. Keikutsertaannya ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan di sekolah tidak hanya terbatas pada administrasi, melainkan juga menjadi pelopor dalam menjaga dan melestarikan bahasa serta budaya daerah.
Kebanggaan Sadri Pohan semakin bertambah dengan kehadiran Khairatul Fadillah, siswi berprestasi dari SDN 2 Gunung Lagan. Khairatul, yang sebelumnya meraih Juara 1 Lomba Bercerita dalam Bahasa Ibu, diundang secara khusus untuk menampilkan kepiawaiannya membawakan cerita dalam bahasa Singkil di hadapan para hadirin. Penampilannya menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan semangatnya dalam melestarikan bahasa daerah.
“Prestasi gemilang ini tentu tak lepas dari bimbingan dan dukungan tak kenal lelah dari guru pendamping, Ibu Suprianti,” tambah Sadri Pohan. Pihak sekolah menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi Ibu Suprianti dalam membimbing para siswa hingga mampu meraih pencapaian yang membanggakan ini.
Peluncuran kamus dan buku cerita berbahasa daerah ini menjadi pengingat penting bahwa bahasa daerah adalah warisan budaya tak ternilai yang patut dijaga dan dilestarikan. “Semoga semangat berkarya dan berprestasi terus tumbuh subur di UPTD SPF SDN 2 Gunung Lagan,”pungkas Sadri Pohan.(**)