Media-Inspirasi,Aceh Singkil. –Rifki Azhar M., seorang putra daerah Aceh Singkil dan alumni Pondok Pesantren Darul Mutaalimin Tanah Merah, telah resmi menuntaskan pendidikan di Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3. Program ini dikenal sebagai salah satu kaderisasi pembangunan nasional yang seleksi dan pembinaannya setara dengan pendidikan militer.
Putra dari pasangan Rabusin dan Hj. Aisyah Manik ini berhasil menyelesaikan seluruh tahapan seleksi dan pembinaan intensif selama tiga bulan di Komando Latihan I/A Rindam Iskandar Muda, Aceh Besar. Selama pendidikan, Rifki mendapatkan bekal pelatihan dasar militer dan manajerial, termasuk pembentukan fisik, mental, kepemimpinan, serta pelatihan teknis lapangan.
“Selama masa pendidikan, saya dibekali berbagai kemampuan fisik, mental, kepemimpinan, serta pelatihan teknis untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin di lapangan,” ujar Rifki kepada awak media, Selasa (17/6/2025).
Setelah kelulusannya, Rifki kini diamanahkan mengemban tugas sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). SPPG merupakan unit pelaksana dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif strategis pemerintah pusat.
“Ini program strategis pemerintah pusat untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama di wilayah yang masih kekurangan akses terhadap makanan bergizi,” jelas Rifki.
Ia menambahkan, tugas utama SPPG adalah mengelola dapur umum berstandar nasional yang akan memproduksi dan mendistribusikan makanan bergizi ke sekolah-sekolah dan wilayah-wilayah yang membutuhkan.
Melalui pesan tertulisnya, Rifki menyampaikan harapan besar agar dapat ditempatkan di kampung halamannya, Kabupaten Aceh Singkil. Ia menyoroti urgensi pembentukan unit SPPG di daerah tersebut.
“Hingga kini, Aceh Singkil belum memiliki satu pun unit SPPG, padahal kebutuhan masyarakat, terutama anak-anak sekolah, akan asupan gizi yang layak sangatlah penting sebagai investasi masa depan bangsa,” ungkapnya.
Rifki meyakini bahwa kehadiran SPPG di Aceh Singkil akan menjadi solusi konkret dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan generasi muda setempat. “Dengan izin Allah dan dukungan Pemerintah Daerah, saya siap mengabdi sepenuh hati dan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih dan harapan besar kepada Bupati Aceh Singkil agar dapat mendukung penempatan dirinya serta pembentukan unit SPPG pertama di Bumi Syekh Abdurrauf Assingkily.(Maksum)