Media-Inspirasi.com Aceh Singkil-Dalam rangka memperingati Hari Kewirausahaan Nasional 2025, Maimudin Tanjung, seorang pegiat media sosial dan praktisi desain grafis muda asal Aceh Singkil, menyerukan pentingnya kebangkitan UMKM lokal di era digital. Ia mengajak seluruh pihak terkait untuk serius dalam mendukung pengembangan UMKM demi kemajuan ekonomi daerah.
Maimudin Tanjung secara khusus mendesak dinas terkait agar lebih aktif dalam memberikan pelatihan dan bantuan digital kepada para pelaku UMKM. Menurutnya, pelatihan yang terarah tak hanya sekadar mentransfer ilmu, melainkan juga membuka wawasan dan membentuk mental wirausaha yang tangguh.
“Dengan kemampuan digital marketing, UMKM kita bisa menjangkau pasar lebih luas dan meningkatkan penjualan,” tegas Maimudin dalam pesan tertulisnya pada Selasa (10/06/2025). Ia menekankan bahwa keterampilan digital adalah kunci utama untuk memperluas jangkauan pasar dan mendongkrak penjualan produk-produk lokal.
Akses Modal dan Harapan pada Koperasi Merah Putih
Selain pelatihan, Maimudin juga menyoroti pentingnya akses modal yang mudah dan sesuai regulasi. Ia mendorong pemerintah daerah dan dinas terkait untuk memberikan perhatian lebih pada kebutuhan permodalan UMKM, khususnya bagi mereka yang kesulitan mendapatkan pembiayaan. “Modal adalah bahan bakar utama dalam menjalankan dan mengembangkan usaha. Tanpa modal yang cukup, usaha sulit tumbuh dan berinovasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Maimudin menyambut baik inisiatif Koperasi Merah Putih yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Ia berharap program ini dapat menjadi solusi pembiayaan yang terjangkau dan transparan bagi UMKM di pedesaan, serta mempermudah akses pinjaman modal bagi para pelaku usaha. “Program ini sangat relevan dan bisa menjadi jembatan bagi UMKM yang selama ini terkendala modal. Mari manfaatkan peluang ini untuk membangun usaha yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ajaknya optimis.
Sinergi untuk Kemajuan Ekonomi Daerah
Maimudin Tanjung juga menekankan bahwa kemajuan UMKM di Aceh Singkil akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi daerah. Oleh karena itu, ia menyerukan adanya sinergi yang kuat antara pelatihan, pemanfaatan teknologi digital, dan akses pembiayaan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan Aceh Singkil yang mandiri dan maju melalui kewirausahaan.
“Dengan semangat, kreativitas, dan dukungan yang tepat, UMKM Aceh Singkil akan menjadi motor penggerak ekonomi yang membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” tutup Maimudin. Ini adalah panggilan untuk aksi kolektif, memastikan UMKM Aceh Singkil siap menghadapi tantangan dan meraih peluang di masa depan.
(Maksum)