MEDIA-INSPIRASI,Maros _ Sulsel, Kapolres Maros Douglas Mahendrajaya S.H.,S.I.K,M.I.K.,M.Tr.Opsla menekankan pentingnya peran aktif orang tua dan seluruh elemen masyarakat dalam mengawasi pergaulan anak-anak.
Hal ini disampaikan Kapolres AKBP Douglas menanggapu kasus pembusuran warga yang tengah viral dimedia sosial (30/5) dan mengingat maraknya kasus kenakalan remaja yang kerap melibatkan anak di bawah umur.
Kapolres Maros menyoroti fenomena tawuran antar kelompok remaja, penggunaan narkoba, hingga keterlibatan dalam kejahatan jalanan yang semakin mengkhawatirkan.
“Kami melihat peningkatan kasus yang melibatkan anak-anak muda. Ini adalah lampu merah bagi kita semua,” ujar AKBP Douglas Mahendrajaya, Minggu (1/6/2025).
Menurutnya, pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi persoalan ini. Dibutuhkan sinergi yang kuat antara keluarga, lingkungan sekolah, dan masyarakat luas.
“Orang tua adalah benteng pertama. Pengawasan dan pendidikan karakter di rumah sangat menentukan arah masa depan anak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres Maros mengimbau agar orang tua lebih intens berkomunikasi dengan anak, memahami aktivitas mereka, dan mengetahui dengan siapa anak-anak mereka bergaul.
“Jangan biarkan anak-anak kita terjerumus. Awasi penggunaan media sosial, pergaulan di luar rumah, dan pastikan mereka memiliki kegiatan positif,” tambahnya.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan tidak acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar. Jika melihat adanya indikasi pergaulan negatif atau kegiatan mencurigakan yang melibatkan anak-anak, Kapolres meminta agar segera melaporkan kepada pihak berwajib atau tokoh masyarakat setempat.
“Kepedulian satu sama lain adalah kunci. Lingkungan yang aman dan kondusif dimulai dari pengawasan kolektif,” pungkasnya.
Pihak Polres Maros sendiri terus berupaya melakukan langkah-langkah preventif, termasuk patroli rutin, penyuluhan di sekolah-sekolah, dan menjalin koordinasi dengan dinas terkait serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Namun, tanpa dukungan penuh dari orang tua dan masyarakat, upaya tersebut tidak akan maksimal.(**)
(Abu)
