Media-Inspirasi, Tanah Datar – Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, S.Psi, secara resmi melepas keberangkatan 308 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Tanah Datar untuk musim haji tahun 1446 H/2025 M. Acara pelepasan berlangsung di Gazebo Indojolito, Minggu (11/5/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Ahmad Fadly menyampaikan pesan penting kepada para jemaah agar menjaga kondisi fisik dan mental selama menjalankan ibadah haji, sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancar.
“Saya berharap para jemaah fokus menjalankan ibadah dengan niat yang tulus semata-mata mengharap ridha Allah SWT. Setibanya di Makkah Al-Mukarramah, luruskan niat dan tanamkan tekad untuk beribadah sebaik-baiknya,” ujar Ahmad Fadly.
Ia juga berpesan kepada keluarga yang turut mengantar agar memberikan dukungan moril yang tulus. “Mari kita lepaskan keluarga tercinta dengan penuh keikhlasan dan senyuman, agar semangat mereka tetap terjaga selama menjalankan ibadah,” tambahnya.
Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, SE., MM., turut memberikan sambutan. Ia menekankan bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang akan menguji kesabaran dan ketekunan para jemaah.
“Di perjalanan, para jemaah akan menghadapi berbagai ujian. Namun, percayalah bahwa Allah SWT senantiasa membersamai kita. Tetap patuhi peraturan dan jaga kekompakan,” katanya.
Anton juga berharap seluruh jemaah dapat menjaga perilaku, mematuhi arahan petugas, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Tanah Datar, H. Amril, S.Ag., MM., melaporkan bahwa total JCH Tanah Datar tahun ini berjumlah 308 orang, terbagi ke dalam dua kelompok terbang (kloter). Kloter 6 terdiri dari 281 jemaah dan akan masuk Embarkasi Padang pada 11 Mei 2025 serta diberangkatkan ke Madinah pada 12 Mei 2025. Sementara kloter 15, yang terdiri dari 27 jemaah, akan masuk Embarkasi Padang pada 29 Mei dan terbang ke Jeddah pada 30 Mei 2025.
Amril juga menginformasikan bahwa JCH termuda tahun ini adalah Fitrah Khairah Ikhlas (26 tahun) dari Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas. Sedangkan yang tertua adalah Nurbaidah (86 tahun) dari Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan.
(Laporan: Anto)