Tanah Datar- Isu penculikan anak kembali merebak di Kabupaten Tanah Datar setelah beredarnya pesan berantai di grup-grup WhatsApp. Pesan tersebut memperingatkan orang tua tentang anak-anak di bawah umur kelas 5 SD yang berpotensi menjadi target penculikan. Pelaku diduga menggunakan modus menawarkan uang tunai Rp10.000 kepada anak-anak dan menggunakan kendaraan mewah seperti mobil Fortuner.
Menanggapi keresahan ini, Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi,kepada media ini,Jumat (3/10),memberikan klarifikasi bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi penculikan anak di wilayah tersebut. Namun, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak.
Orang tua diminta untuk memantau aktivitas harian anak, terutama saat pergi dan pulang sekolah. Pastikan anak dijemput atau didampingi sesuai jadwal untuk menghindari potensi bahaya.
Selain itu, anak-anak juga perlu diajarkan tentang konsep “Orang Asing Berbahaya” dan tidak menerima hadiah atau uang dari orang tidak dikenal. Dengan demikian, anak-anak dapat lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh ajakan orang yang tidak dikenal
Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan koordinasi dalam menjaga keamanan lingkungan. Segera laporkan kepada perangkat desa setempat atau pihak berwajib jika menemukan aktivitas atau orang yang dicurigai berkeliaran di area bermain anak atau sekolah.
Demi meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan bersama, diharapkan keselamatan dan perlindungan anak-anak di Tanah Datar dapat terjamin. Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak.
Pengawasan yang ketat dan edukasi yang tepat dapat membantu mencegah terjadinya penculikan anak. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pihak kepolisian, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak di Tanah Datar.
Pewarta:Anto