Media-Inspirasi,Aceh Singkil. –Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Hamzah Sulaiman, SH, bersama Nyonya, turut hadir dan mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Salat Subuh Berjamaah yang diprakarsai oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Al-Muhajirin, Perumahan BRR, pada Sabtu (5/10/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Hamzah Sulaiman, SH secara tegas mengingatkan seluruh jamaah untuk terus aktif mendukung dan berpartisipasi dalam gerakan mulia ini.
“Mari kita bumikan [Gerakan Salat Subuh Berjamaah], sebab itu kewajiban,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program ini. “Insya Allah, Kami akan terus hadir dan ikut bersama dalam rangka mendukung pelaksanaan program gerakan salat subuh berjamaah ini, kita wajib didukung program baik anak muda remaja masjid,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menekankan bahwa gerakan ini sangat baik karena bertujuan untuk menghindarkan diri dari kemaksiatan. Ia secara khusus menyoroti dan menyerukan perlawanan terhadap masalah yang sedang marak di tengah masyarakat.
“Gerakan ini, sangat baik, karena bertujuan untuk menghindarkan diri dari kemaksiatan. Sebab, saat ini ditengah-tengah masyarakat sedang marak praktik judi online yang mesti dilawan,” ucapnya.
Bertindak sebagai imam sekaligus pengisi tausiyah agama usai salat subuh berjamaah adalah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Singkil, Ustadz H. Azhar, S.Ag, MA.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Azhar mengajak seluruh jamaah agar senantiasa menjaga lisan. Ia menyampaikan bahwa sebelum mengucapkan atau menyampaikan sesuatu perkataan, seseorang harus memperhatikan tiga hal penting:
Terlebih dahulu dipastikan kebenaran dari yang akan disampaikan.
Apakah yang akan disampaikan itu baik atau tidak dan Apakah sesuatu yang akan disampaikan itu perlu atau tidak.
“Untuk itu, ia mengajak kepada jamaah sekalian agar sebelum menyampaikan sesuatu haruslah dilihat tiga hal tersebut. Jika tidak memenuhi tiga hal tersebut, sebaiknya jangan disampaikan,” paparnya.
Gerakan Salat Subuh Berjamaah ini diharapkan dapat menjadi benteng spiritual bagi masyarakat Aceh Singkil, sejalan dengan pesan Wakil Bupati dan tausiyah Kankemenag.(Maksum)