Media-Inspirasi,Aceh Singkil. –Sebuah inisiatif budaya yang bertujuan melestarikan warisan musik lokal Aceh Singkil diluncurkan. Kegiatan bertajuk “Dari Kayu Menjadi Irama” ini mengajak generasi muda daerah untuk terlibat langsung dalam pelatihan intensif mengenai Canang Kayu Singkil, sebuah alat musik khas daerah tersebut.
Pelatihan ini tidak hanya fokus pada cara memainkan, tetapi juga mengenalkan proses pembuatan alat musik Canang Kayu Singkil, menjadikannya penuh nilai budaya dan kreativitas.
Pelatihan Khusus Generasi SLTA/SederajatPengumuman pelatihan ini mulai beredar di media sosial pada Sabtu, 4 Oktober 2025, dan secara khusus menargetkan warga Kabupaten Aceh Singkil yang berstatus SLTA/sederajat. Syarat utama peserta adalah memiliki bakat dan minat yang kuat terhadap musik, terutama musik tradisional.
Acara ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam pelestarian warisan musik daerah sekaligus membuka ruang bagi anak muda untuk menyalurkan bakat bermusik mereka, memperkaya khazanah seni tradisi Aceh Singkil.
Detail Penting Pendaftaran dan PelaksanaanDemi efektivitas pembelajaran, panitia membatasi kuota peserta hanya untuk 30 orang terpilih. Pelaksanaan pelatihan akan diadakan di Senina Cafe (Puja Sera Singkil).
Berikut adalah detail waktu penting yang perlu diperhatikan:
•Pendaftaran: Gratis dan tanpa dipungut biaya.
•Batas Akhir Pendaftaran: 8 Oktober 2025.
•Pengumuman Peserta Terpilih: 9 Oktober 2025.
Bagi generasi muda Aceh Singkil yang tertarik menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya ini, informasi dan pendaftaran lebih lanjut dapat menghubungi narahubung di nomor 0821-6776-6151. (Maksum)