• Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
  • Login
Advertisement
Sabtu, 6 September 2025
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Wabup Sidoarjo Klinik Lalai Bisa Ditutup Kasus Hanania Jadi Perhatian Serius

Eka Gunawan oleh Eka Gunawan
26 Agustus 2025
di Kesehatan, Kriminal, Pemerintah, Viral
Reading Time: 3 mins read
0
Wabup Sidoarjo Klinik Lalai Bisa Ditutup Kasus Hanania Jadi Perhatian Serius
3
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke LinkedinBagikan ke WeChat

Media-Inspirasi,Sidoarjo – Suasana haru menyelimuti rumah dinas Wakil Bupati Sidoarjo pada Selasa (27/8/2025) sore. Pasangan Hasan Bisri dan Siti Nuraini datang memenuhi undangan Wakil Bupati Mimik Indayana. Mereka hadir bukan dengan senyum, melainkan membawa duka mendalam atas kehilangan putri kecilnya, Hanania Fatin Majida, yang meninggal dunia pada 4 Juni 2025.

 

Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi pasangan tersebut untuk menyampaikan langsung kronologi yang mereka alami sejak awal penanganan Hanania di Klinik Siaga Medika hingga akhirnya sang buah hati harus dirujuk ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga berita tekait

Maulid Nabi Budayawan Cirebon Bukan Sekadar Ritual Tapi peringatan Penuh Makna

Maulid Nabi Budayawan Cirebon Bukan Sekadar Ritual Tapi peringatan Penuh Makna

6 September 2025
Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kacirbonan Warisan Budaya Penuh Makna

Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kacirbonan Warisan Budaya Penuh Makna

6 September 2025

 

Siti Nuraini, dengan suara bergetar, menceritakan bagaimana dirinya membawa Hanania ke klinik ketika kondisi kesehatan putrinya menurun. Ia berharap anaknya mendapat penanganan yang tepat, namun perjalanan itu justru berakhir dengan duka.

 

“Mulai dari klinik, lalu dirujuk ke rumah sakit, tapi akhirnya Hanania dinyatakan meninggal. Sampai sekarang saya masih tidak percaya,” ucapnya sambil menahan tangis di hadapan Wabup.

 

Sang suami, Hasan Bisri, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir ekspedisi, tak kuasa menahan perasaan. Matanya berkaca-kaca setiap kali mengingat sang putri. Ia mengaku sejak kepergian Hanania, konsentrasinya di jalan sering buyar.

 

“Kadang hampir menabrak karena pikiran melayang ke Hanania. Rasanya kosong, seakan ada yang hilang dari hidup kami,” ungkap Hasan dengan lirih.

 

Mendengar kisah pilu itu, Wabup Mimik Indayana tampak ikut terharu. Sesekali ia menghela napas panjang dan memandang penuh simpati ke arah pasangan tersebut. Menurutnya, kasus ini tidak bisa dianggap remeh karena menyangkut nyawa seorang anak.

 

“Ini menyedihkan sekali. Saya ikut merasakan bagaimana perasaan keluarga. Karena itu, kasus ini tidak boleh berhenti di sini. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan segera menindaklanjuti,” tegasnya.

 

Mimik menyampaikan bahwa pihaknya akan memanggil manajemen Klinik Siaga Medika untuk dimintai klarifikasi. Ia ingin memastikan apakah penanganan yang diberikan kepada Hanania sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) atau justru terjadi kelalaian medis.

 

“Kalau terbukti ada tindakan yang tidak sesuai SOP, kami tidak segan menutup izin praktik klinik tersebut. Bahkan, kalau ada oknum yang lalai, akan ada sanksi tegas sesuai aturan,” tegas Mimik.

 

Dalam kesempatan itu, Mimik juga mengingatkan agar peristiwa ini dijadikan pelajaran berharga bagi seluruh fasilitas kesehatan di Sidoarjo. Ia menegaskan, pelayanan kesehatan tidak boleh main-main karena menyangkut keselamatan masyarakat.

 

“Ini juga jadi perhatian bagi klinik-klinik lain. Petugas kesehatan harus lebih berhati-hati, profesional, dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugas. Pemilik klinik juga wajib memberi perhatian penuh terhadap standar operasional. Jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi, dan jangan sampai ada keluarga lain yang harus mengalami duka seperti Pak Hasan dan Bu Siti,” ujarnya.

 

Pernyataan ini dianggap penting karena di Sidoarjo terdapat puluhan klinik yang menjadi pilihan masyarakat selain rumah sakit. Tidak sedikit warga yang lebih memilih datang ke klinik karena alasan cepat, dekat, dan biaya yang lebih ringan. Namun, pengawasan terhadap klinik sering kali tidak seketat rumah sakit besar.

 

Selain berfokus pada aspek penanganan medis, Mimik juga berusaha memberikan dukungan kepada keluarga Hasan Bisri dari sisi sosial. Ia menyebut pemerintah akan membantu memperjuangkan agar bantuan-bantuan sosial yang sempat tertahan bisa kembali diterima keluarga.

 

“Perhatian kami tidak hanya sebatas pada proses hukum dan pengawasan, tetapi juga memastikan bahwa hak-hak keluarga tetap terpenuhi. Bantuan sosial yang sempat tertahan akan kami upayakan untuk bisa dicairkan kembali,” kata Mimik.

 

Bagi keluarga korban, perhatian pemerintah ini menjadi sedikit penawar di tengah luka yang masih terbuka. Namun, Hasan Bisri dan Siti Nuraini tetap menegaskan harapannya agar ada keadilan atas meninggalnya putri mereka.

 

Kematian Hanania menambah daftar panjang kasus dugaan kelalaian medis yang terjadi di tingkat layanan kesehatan dasar. Meski belum ada hasil resmi dari investigasi, kasus ini telah menggugah perhatian publik.

 

Banyak kalangan menilai, kasus seperti ini tidak boleh dipandang sebagai insiden biasa. Pemerintah daerah dituntut lebih ketat dalam mengawasi pelayanan medis di klinik maupun rumah sakit. Selain itu, masyarakat berharap agar tenaga medis diberikan pelatihan dan pengawasan lebih intensif sehingga tidak ada lagi pasien yang menjadi korban karena kelalaian.

 

Di akhir pertemuan, Mimik Indayana menyampaikan doa dan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga. “Semoga Hanania mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Untuk Pak Hasan dan Bu Siti, semoga diberi kekuatan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” ucapnya.

 

Pertemuan itu berakhir dengan suasana penuh keharuan. Hasan Bisri dan Siti Nuraini masih menahan air mata, sementara Mimik menyalami keduanya dengan hangat.

 

Bagi keluarga kecil ini, kehilangan Hanania adalah luka yang mungkin tidak pernah sembuh. Namun, mereka berharap dari peristiwa duka ini lahir perubahan besar dalam dunia kesehatan di Sidoarjo—perubahan yang bisa melindungi anak-anak dan masyarakat agar tidak mengalami nasib serupa.

(Redho)

Rellated Post

Pencuri Motor di Tanah Datar Diringkus Polisi, Beraksi di Warung Sembako

Pencuri Motor di Tanah Datar Diringkus Polisi, Beraksi di Warung Sembako

oleh Media Inspirasi
5 September 2025
0

Tanah datar-Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres...

Tunjangan DPRD Kota Cirebon Disorot Diduga 70-80 juta Per Bulan

Tunjangan DPRD Kota Cirebon Disorot Diduga 70-80 juta Per Bulan

oleh Eka Gunawan
5 September 2025
0

Media-Inspirasi,Cirebon, 5 September 2025 - Pemberian...

Polres Maros Berhasil Ungkap Kasus Curanmor, Satu Pelaku Dibekuk di Sulawesi Utara

Polres Maros Berhasil Ungkap Kasus Curanmor, Satu Pelaku Dibekuk di Sulawesi Utara

oleh Redaksi Sulsel
5 September 2025
0

Media - Inspirasi Maros _ Sulsel...

Polresta Cirebon Ungkap Kasus Pengrusakan dan Penjarahan di Gedung DPRD dan Taman Pataraksa

Polresta Cirebon Ungkap Kasus Pengrusakan dan Penjarahan di Gedung DPRD dan Taman Pataraksa

oleh Eka Gunawan
5 September 2025
0

Media-Inspirasi,CIREBON - 04-9-2925 ,Polresta Cirebon berhasil...

Load More
Next Post
Gerak Cepat Polres Madina Amankan Pelaku Pencabulan di Kecamatan Kotanopan

Gerak Cepat Polres Madina Amankan Pelaku Pencabulan di Kecamatan Kotanopan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maulid Nabi Budayawan Cirebon Bukan Sekadar Ritual Tapi peringatan Penuh Makna
Daerah

Maulid Nabi Budayawan Cirebon Bukan Sekadar Ritual Tapi peringatan Penuh Makna

oleh Eka Gunawan
6 September 2025
Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kacirbonan Warisan Budaya Penuh Makna
Daerah

Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kacirbonan Warisan Budaya Penuh Makna

oleh Eka Gunawan
6 September 2025
Tradisi Panjang Jimat Meriahkan Maulid Nabi Muhamad SAW di keraton Kasepuhan Cirebon
Peristiwa

Tradisi Panjang Jimat Meriahkan Maulid Nabi Muhamad SAW di keraton Kasepuhan Cirebon

oleh Eka Gunawan
5 September 2025
Pencuri Motor di Tanah Datar Diringkus Polisi, Beraksi di Warung Sembako
Kriminal

Pencuri Motor di Tanah Datar Diringkus Polisi, Beraksi di Warung Sembako

oleh Media Inspirasi
5 September 2025
Kapolresta Cirebon Menjadi Pemateri Leadership Perempuan Sekolah Kader Kopri Ke-V Kopri PC PMII Cirebon
Organisasi

Kapolresta Cirebon Menjadi Pemateri Leadership Perempuan Sekolah Kader Kopri Ke-V Kopri PC PMII Cirebon

oleh Eka Gunawan
5 September 2025
Maulid Nabi Budayawan Cirebon Bukan Sekadar Ritual Tapi peringatan Penuh Makna

Maulid Nabi Budayawan Cirebon Bukan Sekadar Ritual Tapi peringatan Penuh Makna

6 September 2025
Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kacirbonan Warisan Budaya Penuh Makna

Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kacirbonan Warisan Budaya Penuh Makna

6 September 2025
Tradisi Panjang Jimat Meriahkan Maulid Nabi Muhamad SAW di keraton Kasepuhan Cirebon

Tradisi Panjang Jimat Meriahkan Maulid Nabi Muhamad SAW di keraton Kasepuhan Cirebon

5 September 2025

Arsip

  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi

Copyright © 2024 PT Hafin Media Inspirasi

No Result
View All Result
  • Arti Kata Inspirasi dan Cara Mendapatkannya..!
  • Mengenal Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Redaksi
  • Skill Yang Dibutuhkan Seorang Jurnalis
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Visi Misi

Copyright © 2024 PT Hafin Media Inspirasi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In