Media-Inspirasi,Aceh Singkil – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Aceh Singkil yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Aceh Singkil (HIMPAS), Forum Mahasiswa Aceh Singkil (FORMAS), Arah Pemuda Aceh (DPW ARPA Aceh Singkil), serta Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Aceh Singkil, menggelar aksi di depan Kantor KONI DPW Provinsi Aceh
Massa aksi membawa spanduk dan poster dengan pesan penolakan terhadap rangkap jabatan di tubuh KONI Aceh Singkil. Mereka menilai, kepemimpinan saat ini tidak akan mampu membawa kemajuan olahraga di daerah jika perhatian dan fokusnya terbagi.
Sapriadi pohan, selaku Koordinator Lapangan, mengatakan aksi ini lahir dari rasa pesimis terhadap masa depan olahraga Aceh Singkil.
“KONI itu rumah pembinaan atlet, bukan tempat untuk mengumpulkan jabatan. Ketua KONI sekarang rangkap tiga jabatan sekaligus: Ketua KONI, Ketua PMI, dan Ketua Partai Hanura. Bagaimana olahraga mau maju kalau fokusnya terbagi?” ujarnya di tengah orasi.
Ahmad Fadil, Ketua FORMAS, menambahkan bahwa persoalan ini semakin memantik perhatian publik karena Ketua KONI Aceh Singkil merupakan anak kandung dari Bupati Aceh Singkil.
“Ini bukan sekadar rangkap jabatan. Statusnya sebagai anak bupati membuat publik wajar curiga adanya pengaruh kekuasaan. Apalagi jabatan strategis olahraga dan kemanusiaan dikuasai satu orang dalam lingkaran keluarga penguasa,” tegasnya.
Aksi berlangsung dengan orasi bergantian, pembentangan spanduk, dan teriakan yel-yel yang mengkritik rangkap jabatan. Massa aksi menegaskan, mereka akan terus menyuarakan persoalan ini hingga mendapat perhatian dari pihak terkait.
Adapun Tuntutan antara lain :
Meminta KONI Aceh melakukan evaluasi terhadap kepengurusan KONI Aceh Singkil.
Mendesak Ketua KONI Aceh Singkil melepaskan salah satu jabatan demi menjaga profesionalisme dan netralitas.
Menegaskan larangan rangkap jabatan yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.
Komitmen Menjaga KONI sebagai lembaga pembinaan olahraga yang bebas dari intervensi politik.
Setelah orasi berlangsung KETUA KONI ACEH menyambut yang diwakili oleh SEKUM KONI ACEH, sambuntan tersebut direspon secara positif ketua koni juga memberi beberapa tanggapan terkait tuntutan atara lain :
ketua koni aceh sepakat bahwa semua organisasi bahkan termasuk KONI Aceh akan melakukan pengawasan dan evaluasi tentunya menjadi bagian penting dilakukan bersama anggota KONI Aceh Singkil.
Koni aceh juga berKomitmen KONI sebagai lembaga pembinaan olahraga yang bebas dari intervensi politik. Dan garansi apabila koni aceh singkil tidak mampu berkembang maka koni aceh akan memberikan atensi lebih dalam pengawasan koni dpc aceh singkil.
Namun ketua koni aceh juga menyampaikan kita akan melihat sejauh mana progres kemajuan dan pembinaan ketua koni sekarang, dikarenakan baru menjabat beberapa bulan.
Insyallah beberapa tuntutan adek-adek akan kita kawal demi kemajuan olahraga dikabupaten aceh singkil yang akan datang