Media-Inspirasi, Aceh Singkil. –Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Hamzah Sulaiman, SH, turut serta dalam sejarah baru dengan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) perdana Asosiasi Wakil Kepala Daerah (AWAKADA) yang berlangsung di Hotel New Saphir Yogyakarta pada Kamis (3/7/2025). Munas yang diikuti oleh 289 wakil kepala daerah se-Indonesia ini menjadi platform penting untuk memperkuat peran dan posisi strategis para wakil kepala daerah.
Dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Anwar Harun Damanik, SSTP, Munas ini mengusung tema ambisius: “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas 2045.” Selama dua hari, forum ini akan fokus pada bimbingan teknis dan penyusunan arah kerja nasional demi mewujudkan pembangunan daerah yang lebih optimal.
Dalam sambutannya, Anwar Harun Damanik menekankan pentingnya peran wakil kepala daerah sebagai motor penggerak pembangunan. Ia berharap Munas ini dapat merumuskan solusi konkret untuk percepatan serapan anggaran, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan investasi di daerah.
Wakil Bupati Hamzah Sulaiman sendiri menyoroti pentingnya peran wakil kepala daerah sebagai mitra strategis kepala daerah, khususnya bagi daerah seperti Aceh Singkil yang kaya potensi di sektor kelautan, pariwisata, perkebunan, dan industri.
“Tentunya dalam hal ini merupakan wadah strategis untuk memperkuat posisi dan peran wakil kepala daerah di seluruh Indonesia,” ujar Wakil Bupati.
Ia menambahkan bahwa AWAKADA hadir sebagai organisasi yang akan memperjuangkan kepentingan serta meningkatkan kapasitas wakil kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya, asosiasi ini akan menjadi sarana vital untuk koordinasi, pertukaran pengalaman, serta advokasi kebijakan yang berpihak pada kemajuan daerah.
Senada dengan Kemendagri, Wakil Bupati Hamzah Sulaiman menegaskan bahwa melalui AWAKADA, para wakil kepala daerah dapat bersinergi dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat dan pemda lainnya, serta memberikan masukan strategis dalam pembangunan nasional dan daerah.(Maksum)