Media-Inspirasi,Indramayu – Jumat, 18 Juli 2025
Momentum hari Jumat dimanfaatkan oleh UPTD SDN 1 Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, sebagai sarana untuk menumbuhkan nilai kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama. Melalui program rutin bertajuk “Jumat Berkah”, sekolah menyalurkan santunan kepada siswa yatim piatu yang berada di lingkungan sekolah, sebagai bentuk empati dan perhatian sosial.
Kegiatan dilaksanakan pada Jumat pagi (18/7) di ruang kantor kepala sekolah, dengan suasana hangat dan penuh keakraban. Puluhan siswa yatim piatu hadir secara bergiliran untuk menerima santunan berupa sejumlah bantuan tunai. Santunan diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah Hj. Idah Mahfudah, S.Pd., M.M.
Dalam sambutannya, Hj. Idah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter di UPTD SDN 1 Eretan Kulon yang menekankan pentingnya berbagi, kepedulian, dan kebersamaan di antara warga sekolah.
“Kami ingin menanamkan nilai empati kepada seluruh warga sekolah, khususnya siswa. Bahwa berbagi tidak harus menunggu kaya, tetapi bisa dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan keikhlasan,” tutur beliau.
Santunan yang diberikan berasal dari donasi para guru, staf sekolah, serta pihak yang peduli. Meskipun sederhana, bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan kebutuhan para siswa penerima dan memberikan semangat bagi mereka untuk terus belajar dan berprestasi.
Setelah proses penyerahan selesai, kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh guru agama Bapak Mustafid, S.Pd.I., Dalam doanya, beliau memohon keberkahan bagi para donatur, kekuatan bagi anak-anak yatim piatu, serta agar seluruh civitas UPTD SDN 1 Eretan Kulon selalu dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.
“Ya Allah, berkahilah kami semua yang hadir, kuatkan saudara-saudara kami yang yatim dan piatu, jadikan mereka anak-anak yang sholeh, cerdas, dan berguna bagi bangsa serta agama,” ucap beliau dalam suasana yang hening dan khusyuk.
Kegiatan “Jumat Berkah” ini menjadi bentuk nyata komitmen sekolah dalam mengembangkan nilai-nilai spiritual, sosial, dan kemanusiaan di lingkungan pendidikan dasar. Ke depan, program ini diharapkan bisa terus berjalan secara berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain di wilayah Kecamatan Kandanghaur dan sekitarnya.
(Eka/Sam)