MEDIA – INSPIRASI.PANGKEP _ SULSEL Polres Pangkep secara maraton telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam dugaan keterlibatan penimbun bbm.
Dalam rilisnya yang di pimpin oleh kanit tipidter polres pangkep ipda Azwin kepada sejumlah media.
“Dalam pemeriksaan sudah kami periksa seperti penanggung jawab, saksi dari pihak spbu dan akan menyusul pemeriksaan saksi lainnya”ujar kanit tipidter polres pangkep ipda Azwin. Kamis (24/7/2025).
Dalam pemeriksaan kami pihak dari penyidik masih melakukan pendalaman terhadap penimbun bahan bakar minyak (bbm) di wilayah pangkep.
Sebelumnya di sebutkan oleh salah satu media jurnaltivi.com yang melibatkan adanya oknum tni, namun dalam pemeriksaan dari sejumlah saksi tidak ada keterlibatan dari Oknum anggota TNI.
Kami Masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman penyelidikan pelaku penimbun bbm, untuk tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.
Alfian, dalam pemeriksaan, mengaku telah menjalankan bisnis ilegal ini selama lebih dari dua tahun.
Ia mengumpulkan solar subsidi hingga 500 liter per hari, tergantung kelonggaran di SPBU.
Sebelumnya, Selasa malam, 22 Juli 2025, tim Satreskrim Polres Pangkep menggerebek rumah milik Alfian Rahman, pria berusia 34 tahun yang belakangan diketahui sebagai pemain lama dalam jaringan penimbunan bahan bakar subsidi Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan truk modifikasi bak tangki dan dua barcode pembelian BBM yaitu, satu asli, satu palsu.(**)