MEDIA – INSPIRASI. Maros _ Sulsel Kapolres Maros AKBP DouglasMahendrajaya, S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla., menghadiri kegiatan panen raya padi yang digelar oleh Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II TNI di wilayah Kabupaten Maros, Kamis (24/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang melibatkan berbagai unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat petani.
Panen raya dilaksanakan di areal persawahan seluas 25 hektar di Kecamatan Simbang yang menjadi salah satu sentra produksi padi di Kabupaten Maros.
Hadir dalam kegiatan tersebut Panglima Komando Gabungan wilayah perthanan II Marsekal Madya TNI M. Khairil Lubis, jajaran pejabat Kogabwilhan II TNI, Pangdam Hasanuddin Letjend TNI Windiatno, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Rusdi Hartono, wakil Bupati Maros Muetazim Mansyur Forkopimda Kabupaten Maros serta para tamu rombongan, tokoh masyarakat, dan kelompok tani setempat.
Dalam kesempatan itu, Pangkogabwilhan II menyampaikan apresiasi atas sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya sangat berterima kasih dan mengapreasiasi kehadiran semua unsur dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI,”ujarnya dalam sambutan, Kamis (24/7/2025).
“Kita berharap wilayah Kabupaten Maros ini bisa menjadi lumbung padi nasional,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Kogabwilhan TNI menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan hasil dari kerja sama antara TNI dengan masyarakat petani dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional serta menjaga ketersediaan pangan di tengah dinamika global yang penuh tantangan.
Kegiatan panen raya juga dirangkaikan dengan peninjauan langsung lahan pertanian dan dialog bersama petani, guna mengetahui langsung kebutuhan dan kendala yang dihadapi di lapangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong antara aparat negara dan masyarakat semakin kokoh, serta menjadi contoh sinergi positif dalam menjaga ketahanan pangan daerah (**)
(Abu Sulsel)