Media-Inspirasi,Kota Cirebon, Sabtu 12 Juli 2025 — Tahun ajaran baru 2025/2026 membawa kekecewaan bagi banyak orang tua di Kota Cirebon. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (DISDIK) Kota Cirebon menuai sorotan dan keluhan dari masyarakat.
Sejumlah orang tua mengaku kecewa karena anak mereka tidak diterima di sekolah negeri yang berada dalam wilayah zonasi tempat tinggal mereka, salah satunya di SMP Negeri 6 Kota Cirebon. Ironisnya, berdasarkan hasil seleksi, justru banyak siswa dari luar Kota Cirebon, termasuk dari wilayah Kabupaten Cirebon, yang diterima di sekolah tersebut.
“Saya sudah daftarkan anak saya ke SMPN 6 karena rumah kami sangat dekat dari sekolah. Tapi saat pengumuman, anak saya tidak diterima. Ketika kami tanya ke pihak sekolah, mereka hanya bilang itu wewenang Dinas Pendidikan,” ujar seorang orang tua murid yang enggan disebutkan namanya.
Data hasil penerimaan siswa baru yang beredar menunjukkan bahwa beberapa siswa yang diterima justru berasal dari luar zonasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar dari masyarakat, mengingat sistem zonasi seharusnya mengutamakan siswa yang tinggal paling dekat dengan sekolah.
“Kami heran dan kecewa. Ini sekolah di wilayah kami, tapi kenapa anak-anak kami tidak diterima? Justru yang dari luar kota malah masuk. Apa sebenarnya yang sedang terjadi di DISDIK?” tambah warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Kota Cirebon belum memberikan penjelasan resmi terkait seleksi PPDB yang dianggap tidak transparan dan mencederai prinsip keadilan zonasi.
Masyarakat berharap adanya klarifikasi dan evaluasi menyeluruh terhadap sistem penerimaan siswa baru agar ke depan tidak ada lagi ketimpangan yang merugikan warga lokal. Transparansi dan keadilan dalam sistem pendidikan menjadi tuntutan utama para orang tua.
(Eka)
