Media-Inspirasi, Aceh Singkil _ Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa SD dan SLTP, menandai komitmen serius dalam mendukung inisiatif nasional Presiden dan Wakil Presiden RI. Peluncuran perdana yang berlangsung di SMP Negeri 2 Singkil ini, dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Singkil, H. Safriadi Oyon, S.H., yang secara khusus menyoroti pentingnya gizi seimbang dan higienitas makanan.
Dalam sambutannya, Bupati Safriadi menekankan pesan krusial kepada para pengelola dapur. “Saya titip pesan kepada para pengelola dapur agar betul-betul menjaga sterilisasi dan kehigienisan makanan, supaya tidak ada siswa yang keracunan,” tegasnya. Beliau menambahkan bahwa makanan yang disajikan harus memenuhi standar gizi seimbang sesuai prinsip 4 Sehat 5 Sempurna, seraya berharap program ini “sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecerdasan siswa.”
Peluncuran program ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, dibuktikan dengan kehadiran Wakil Bupati Hamzah Sulaiman, Dandim Letkol Inf Moh Mulyono, Ketua DPRK H. Amaliun, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.
Baca juga berita tekait
Pada hari pertama implementasi, Program MBG berhasil menjangkau 716 siswa di empat lokasi sekolah: TK Pembina (77 siswa), SD Negeri Pasar 1 Singkil (406 siswa), SD Negeri Pulo Sarok (141 siswa), dan SMP 2 Singkil (92 siswa). Tim pelaksana program, yang dikoordinasikan oleh Kepala SPPG Sarvika, S.Tr.Kes., bersama Akuntan Nazwira, S.Ak., Ahli Gizi Nurul Maghfirah, S.Tr.Gz., dan Asisten Lapangan Adi Jumali, telah memastikan kelancaran distribusi makanan.
Menu yang disajikan pada hari pertama sangat bervariasi, meliputi Nasi, Ayam Kalasan, Sayur Capcai, Tempe Krispy, dan Buah Semangka. Menariknya, pihak sekolah juga telah melakukan pendataan awal terhadap siswa yang memiliki alergi makanan. Sebanyak 0,2% siswa dilaporkan mengalami alergi, dan ini langsung ditangani oleh Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) dengan penyesuaian menu khusus. “Jika ada siswa yang alergi ayam, maka akan diganti dengan makanan bernilai gizi setara seperti telur,” jelas Bupati Safriadi.
Bupati Safriadi mengungkapkan rasa gembiranya dapat berinteraksi langsung dengan para siswa di sekolah. “Senang sekali bisa melihatnya langsung. Harapan kita, program ini bisa menjadi kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak kita di Aceh Singkil,” ujarnya.
Dengan diluncurkannya program ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil berharap dapat terus mendorong pembentukan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan. Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Aceh Singkil.(Maksum)
