Media-Inspirasi,GRESIK-Semangat berkurban di Kabupaten Gresik terus membara. Data rekapitulasi hewan kurban DPD LDII Gresik tahun 2025 menunjukkan angka yang fantastis, mencapai total Rp 8.429.364.000,00 dari 284 ekor sapi dan 209 ekor kambing.
Angka ini menandai peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya, sekaligus menegaskan komitmen LDII Gresik dalam dimensi spiritual dan sosial ibadah kurban.
Ketua DPD LDII Gresik, KH. Abdul Muis Zuhry, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Allah atas peningkatan jumlah hewan kurban dari warga LDII Kabupaten Gresik. Semakin banyak hewan kurban, semakin banyak daging yang akan dibagikan kepada masyarakat,” ujar KH. Abdul Muis.
KH. Abdul Muis Zuhry menambahkan, ibadah kurban tidak semata-mata berbicara tentang hubungan manusia dengan Allah (hablum minnalloh), tetapi juga hubungan manusia dengan sesama (hablum minannas). “Hal ini karena baginda Nabi memerintahkan untuk mensedekahkan dagingnya. Kesalehan sosial menjadi acuan dalam berkurban, juga guna menghindari sifat tamak dan pamer,” tegasnya.
Heryawan selaku sekretariat DPD LDII Gresik juga membeberkan data perbandingan kurban antara tahun 2024 dan 2025. “Pada tahun 2024, total hewan kurban DPD LDII Gresik tercatat sebanyak 263 ekor sapi dan 232 ekor kambing, dengan nilai Rp 7.955.400.000,00. Angka ini meningkat pesat di tahun 2025 menjadi 284 ekor sapi dan 209 ekor kambing, dengan estimasi harga total hampir Rp 8,5 Miliar,” jelas Heryawan, menunjukkan adanya kenaikan signifikan dalam nilai keseluruhan kurban.
Lantas, apa yang membuat ibadah kurban warga LDII Gresik terus meningkat? abdul muis menjelaskan bahwa selain berkurban secara pribadi, warga LDII juga memiliki sistem patungan per 7 orang untuk membeli sapi. “Dengan kesepakatan bersama mengenai nilai patungannya, ini memudahkan warga untuk ikut berkurban,” imbuhnya.
Antusiasme masyarakat sekitar pun tak kalah tinggi. Budi, warga Desa Lebanisuko, Gresik, mengaku selalu menantikan penyaluran daging kurban dari LDII. “Alhamdulillah tiap tahun saya selalu menerima bagian daging kurban dari LDII, ini saya sangat senang sekali,” ungkap Budi dengan senyum.
Menutup wawancara, KH. Abdul Muis Zuhry menyatakan optimisme untuk tahun-tahun mendatang. “Semoga tahun depan lebih meningkat lagi, kami yakin meningkat. Karena setiap mendekati Idul Adha, dalam setiap pengajian selalu disampaikan dalil-dalil keutamaan kurban,” pungkasnya.
(Redho)