• Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
  • Login
Advertisement
Kamis, 12 Juni 2025
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Ragam Berita

Seminar Semarak Budaya 2025: Upaya Kolektif Pelestarian Sejarah Lokal Maros

Mirwan Sulsel oleh Mirwan Sulsel
10 Juni 2025
di Ragam Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Seminar Semarak Budaya 2025: Upaya Kolektif Pelestarian Sejarah Lokal Maros
6
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke LinkedinBagikan ke WeChat

Media-Inspirasi.com, Maros, Sulawesi Selatan-Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Lembaga Daulah Salsabilah menyelenggarakan Seminar Semarak Budaya 2025 dengan tema “Pelestarian Sejarah dan Budaya Lokal dalam Bingkai Kebudayaan dan Identitas Nasional”.

Acara ini digelar pada Selasa, 10 Juni 2025, bertempat di Kafe Alfayat, Maros, dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, akademisi, Relawan dan mahasiswa.

Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PKB, H. Andi Muawiyah Ramli (Opu To Tenri Rua), dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar ini. Ia menegaskan pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas nasional. Menurutnya, pelestarian budaya merupakan bentuk penghormatan terhadap sejarah serta warisan leluhur yang memperkaya kebhinekaan Indonesia.

Baca juga berita tekait

Kebakaran Melanda di Tengah Kemukiman Warga 2.Orang Meninggal disaat Api Sudah Berkobar

Kebakaran Melanda di Tengah Kemukiman Warga 2.Orang Meninggal disaat Api Sudah Berkobar

12 Juni 2025
Budidaya Pakcoy Secara Hidroponik,Dinilai Kapolresta Sidoarjo Efektif Wujudkan Swasembada Pangan Masyarakat

Budidaya Pakcoy Secara Hidroponik,Dinilai Kapolresta Sidoarjo Efektif Wujudkan Swasembada Pangan Masyarakat

12 Juni 2025

Salah satu narasumber, H. Andi Fahri Makkasau (Karaeng Unjung), seorang praktisi kebudayaan, menyoroti pentingnya pelurusan sejarah lokal Maros. Ia mengungkapkan bahwa ada
22 Kerajaan awalnya lalu tersisi 16 Distrik Adat pasca kemerdekaan kemudian setelah lahir UU No. 29 tahun 1959 tentang pembentukan Kabupaten Maros hanya menjadi 4 Kecamatan nanti masa Puang Nuntung jadi Bupati akhirnya mekar menjadi 14 kecamatan dan pada saat saya menjabat di DPRD, ia telah menginisiasi berbagai upaya untuk mengangkat kembali sejarah dan identitas lokal tersebut.

“Saya sangat sedih. Sebuah buku yang saya tulis selama hampir 35 tahun, dengan tebal hampir 1.000 halaman, telah diluncurkan secara resmi oleh pemerintah daerah. Namun hingga kini, tidak ada lagi perhatian dari Pemda Maros terhadap karya tersebut,” ujarnya

Ia berharap agar jati diri masyarakat Maros dapat kembali dikenali dan dihargai, sebagaimana pada masa kepemimpinannya bersama Puang Nuntung saat menjabat sebagai bupati.

“Saat itu, kami mengangkat hampir empat ribu ASN yang berasal dari Maros demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kenangnya.

Lebih lanjut, Karaeng Unjung menjelaskan bahwa kata “Marusu” memiliki beragam makna. Namun, baginya, makna paling esensial adalah sebagai kata sifat yang mencerminkan nilai tepaselira (toleransi) dan tenggang rasa (empati sosial) nilai-nilai yang menjadi ciri khas masyarakat Maros.

Terkait hari jadi Kabupaten Maros, ia menjelaskan bahwa secara historis, Maros telah ada sejak tahun 1472 atau sekitar 554 tahun yang lalu. Namun, tanggal yang dijadikan acuan resmi adalah 4 Juli 1959, yakni saat terbentuknya Kabupaten Maros secara administratif.

“Melalui dorongan dan proses legislasi, akhirnya lahirlah Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Maros, yang hingga kini digunakan sebagai pedoman resmi dalam memperingati hari jadi kabupaten yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Ketua Lembaga Daulah Salsabilah yang juga Ketua Panitia, Bang Jho, turut menyampaikan pandangannya. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah positif, terutama bagi generasi milenial yang dinilai mulai menjauh dari isu-isu sejarah dan budaya.

“Anak-anak muda sekarang seolah menganggap pembahasan tentang sejarah dan budaya sebagai hal yang tabu. Padahal, identitas suatu bangsa dan suku sangat bergantung pada budaya kita di masa lalu. Oleh karena itu, melalui acara seperti ini, kami melibatkan berbagai pihak, termasuk LSM dan pers, untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian budaya,” ujarnya.(Mirwan)

Rellated Post

Polwan Polres Gowa Laksanakan Patroli Keamanan di Pasar Bontorea

Polwan Polres Gowa Laksanakan Patroli Keamanan di Pasar Bontorea

oleh Mirwan Sulsel
12 Juni 2025
0

MEDIA-INSPIRASI, Gowa_Sulsel Sejumlah personel Polisi Wanita...

Mau Piknik atau Menyerang? Dua Pemuda Ketahuan Bawa Panah

Mau Piknik atau Menyerang? Dua Pemuda Ketahuan Bawa Panah

oleh Mirwan Sulsel
11 Juni 2025
0

MEDIA-INSPIRASI GOWA_SULSEL Unit Resmob Satreskrim Polres...

Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Narkoba di Media Sosial

Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Narkoba di Media Sosial

oleh Mirwan Sulsel
10 Juni 2025
0

Media-Inspirasi.com,Maros, Sulsel – Polres Maros mengimbau...

Jamin Keamanan Malam Takbiran, Polres Maros Turunkan Ratusan Personel

Jamin Keamanan Malam Takbiran, Polres Maros Turunkan Ratusan Personel

oleh Mirwan Sulsel
5 Juni 2025
0

Media- inspirasi.com, Maros, Sulsel – Dalam...

Load More
Next Post
Sekda Herman Suryatman Dorong Perusahaan dan Pencaker Gunakan Platform Digital Ke Tenaga Kerjaan

Sekda Herman Suryatman Dorong Perusahaan dan Pencaker Gunakan Platform Digital Ke Tenaga Kerjaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kebakaran Melanda di Tengah Kemukiman Warga 2.Orang Meninggal disaat Api Sudah Berkobar
Kriminal

Kebakaran Melanda di Tengah Kemukiman Warga 2.Orang Meninggal disaat Api Sudah Berkobar

oleh Mirwan Sulsel
12 Juni 2025
Budidaya Pakcoy Secara Hidroponik,Dinilai Kapolresta Sidoarjo Efektif Wujudkan Swasembada Pangan Masyarakat
Ketahanan Pangan

Budidaya Pakcoy Secara Hidroponik,Dinilai Kapolresta Sidoarjo Efektif Wujudkan Swasembada Pangan Masyarakat

oleh Eka Gunawan
12 Juni 2025
Dukung Program Asta Cita Aipda Doni Iriano Tinjau Ketahanan Pangan di Desa Pabean
Ketahanan Pangan

Dukung Program Asta Cita Aipda Doni Iriano Tinjau Ketahanan Pangan di Desa Pabean

oleh Eka Gunawan
12 Juni 2025
Dukung Ketahanan Pangan Nasional Aiptu Purwanto Sambangi Petani Jagung
Ketahanan Pangan

Dukung Ketahanan Pangan Nasional Aiptu Purwanto Sambangi Petani Jagung

oleh Eka Gunawan
12 Juni 2025
Polresta Cirebon Gelar Bhaktikes Kepada Ojek Online
Kesehatan

Polresta Cirebon Gelar Bhaktikes Kepada Ojek Online

oleh Eka Gunawan
12 Juni 2025
Kebakaran Melanda di Tengah Kemukiman Warga 2.Orang Meninggal disaat Api Sudah Berkobar

Kebakaran Melanda di Tengah Kemukiman Warga 2.Orang Meninggal disaat Api Sudah Berkobar

12 Juni 2025
Budidaya Pakcoy Secara Hidroponik,Dinilai Kapolresta Sidoarjo Efektif Wujudkan Swasembada Pangan Masyarakat

Budidaya Pakcoy Secara Hidroponik,Dinilai Kapolresta Sidoarjo Efektif Wujudkan Swasembada Pangan Masyarakat

12 Juni 2025
Dukung Program Asta Cita Aipda Doni Iriano Tinjau Ketahanan Pangan di Desa Pabean

Dukung Program Asta Cita Aipda Doni Iriano Tinjau Ketahanan Pangan di Desa Pabean

12 Juni 2025

Arsip

  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi

Copyright © 2024 PT Hafin Media Inspirasi

No Result
View All Result
  • Arti Kata Inspirasi dan Cara Mendapatkannya..!
  • Mengenal Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Redaksi
  • Skill Yang Dibutuhkan Seorang Jurnalis
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Visi Misi

Copyright © 2024 PT Hafin Media Inspirasi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In