Media-Inspirasi,Kabupaten Mandailing Natal , [14-06-2025] Para supir di CV Laju Mahkota permai (LMP) Daerah provinsi sumatera Utara. kab.mandailing natal. kec.sinunukan. desa Pasir putih. mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap perubahan sistem pembayaran gaji yang diterapkan perusahaan. Dulu, mereka digaji dengan sistem borongan yang memberikan pendapatan memadai, bahkan bisa mencapai angka yang cukup tinggi. Namun, setelah perusahaan beralih ke sistem Harian Kerja (HK) 3 tahun setelah sistem borongan diterapkan, gaji mereka menurun drastis dan tidak sesuai lagi dengan beban kerja.
“Sistem borongan yang dulu kita jalani memberikan kami pendapatan yang stabil dan memadai. Sekarang, dengan sistem HK, kami merasa dirugikan karena gaji kami tidak sesuai lagi dengan pekerjaan yang kami lakukan,” ungkap salah satu supir CV LAJU MAHKOTA PERMAI (LMP) , kita sebut namanya (SI OBENG)
Selain itu, para supir juga mengeluh karena sering kali dipanggil ke kantor untuk urusan yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan mereka sebagai supir. *”Kami tidak hanya mengemudi, tapi juga sering kali diminta untuk standby di kantor tanpa tugas yang jelas. Ini membuat kami merasa tidak dihargai dan gaji kami tidak sebanding dengan pekerjaan yang kami lakukan,”* ungkap (SI OBENG)
Para supir berharap CV Laju Mahkota Permai dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak.
Sumber berita- dari karyawan.
Kabiro-Adh,:L.)