Media-Inspirasi,SIDOARJO-Polsek Sedati kembali menunjukkan inovasi dalam program asta cita ketahanan pangan dalam hal ini ketahanan pangan Polresta Sidoarjo dengan memberdayakan masyarakat melalui program terbaru, Polisi Cinta Petani. Program ini dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga dengan melibatkan polisi dan warga dalam kegiatan pertanian produktif. Tidak hanya menjaga keamanan Brigadir Dwi Retno Putri turun langsung ke sawah dan kebun untuk berkolaborasi dengan petani lokal, menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi kemandirian pangan.
Dalam program ini, polisi tidak hanya menjadi pengawas, tetapi juga menjadi mitra aktif warga—mulai dari menanam labu atau oyong hingga memberikan edukasi tentang pertanian modern. Tujuannya jelas mendorong setiap rumah tangga agar mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga.
Kapolsek Sedati Iptu Masyita Dian Sugianto menegaskan bahwa Polisi Cinta Petani adalah bentuk nyata kedekatan polisi dengan rakyat.
“Kami ingin membantu masyarakat mandiri secara pangan, karena ketahanan pangan adalah pondasi ketahanan nasional” ujar Iptu Masyita Dian Sugianto
Antusiasme warga pun tinggi. Banyak yang mulai memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk ditanami, didampingi langsung oleh polisi yang juga belajar dari pengalaman petani setempat. Program ini tidak hanya menumbuhkan kemandirian, tetapi juga mempererat hubungan polisi-masyarakat melalui gotong royong.
Dengan semangat bersama warga Polisi hadir untuk ketahanan pangan
Polsek Sedati membuktikan bahwa langkah kecil bisa membawa perubahan besar.
(Redho)
