Media-Inspirasi. Com, Maros- Terkait keluhan masyarakat dibeberapa Desa yang tinggal disekitar jalan Poros Veteran yang menghubungkan beberapa Desa di Kecamatan Maros Baru dikeluhkan atas luapan air sungai yang menjadi langganan banjir tiap tahunnya.
Dari keluhan masyarakat, kini ditanggapi serius oleh Hamzah selaku Sekjend Lembaga Pemerhati Hukum dan Lingkungan Hidup.
Hamzah menekankan bahwa masalah banjir di sekitar jalan Poros Veteran perlu menjadi perhatian khusus karena berdampak pada kemaslahatan banyak orang. Banjir yang terjadi setiap tahunnya saat musim penghujan tiba menunjukkan bahwa masalah ini perlu ditangani secara serius dan komprehensif untuk mengurangi risiko dan dampaknya terhadap masyarakat.

“Hamzah berharap Pemda Maros dan DPRD Maros untuk serius menyikapi keluhan masyarakat terkait banjir di sekitar jalan Poros Veteran. Ia menekankan bahwa masalah ini telah dibahas dalam beberapa musyawarah, namun belum ada realisasi konkret,” Ujarnya. Hamzah kepada awak media diselah selah kesibukannya di salah satu Hotel Makassar, pada Kamis 08 Mei 2025.
Hamzah juga menyoroti bahwa masalah ini telah berlangsung selama puluhan tahun dan belum menjadi prioritas, sehingga perlu ada tindakan nyata seperti pembangunan tanggul atau pembatasan untuk mengatasi luapan air Sungai Maros.
Sementara warga sekitar yang ditemui awak media juga menjelaskan, bahwa hal ini menjadi langganan mereka tiap tahunnya karena tidak adanya tanggul penyangga luapan air sungai ketika musim penghujan tiba.
“Syukur, salah satu warga, menjelaskan bahwa jalan Poros Veteran di Kecamatan Maros Baru yang menghubungkan beberapa desa dan kecamatan, mulai dari Kelurahan Pallantikang hingga Kecamatan Marusu, termasuk Desa Bonto Mate’ne dan Dusun Kampala, sering terdampak banjir,” Ungkapnya.
Ini menunjukkan bahwa masalah banjir di daerah tersebut tidak hanya berdampak pada satu wilayah, tetapi juga mempengaruhi beberapa desa dan kecamatan yang terhubung oleh jalan tersebut.
Terkait persolan tersebut, banyak dampak kerugian yang dialami oleh masyarakat seperti, beberapa ratusan hektar sawah yang terendam serta Empang, serta pemukiman penduduk. Persoalan banjir di daerah tersebut telah menyebabkan dampak kerugian yang signifikan bagi masyarakat, termasuk:
- Kerusakan pada ratusan hektar sawah yang terendam.
- Kerusakan pada empang (kolam ikan).
- Pemukiman penduduk yang terendam dan rusak
Dampak kerugian ini tidak hanya berdampak pada ekonomi masyarakat, tetapi juga pada kehidupan sehari-hari dan kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, perlu ada tindakan cepat dan efektif untuk mengatasi masalah banjir ini dan mengurangi dampak kerugian yang dialami oleh masyarakat.(*) Mirwan