Media-Inspirasi.com-Sulsel, Maros —Wanita berinisial SQ (41) ditemukan oleh anaknya yang baru berusia 10 tahun, tersungkur bersimbah darah di rumahnya. Sabtu,12 April 2025.
Setelah ditelusuri, wanita itu ternyata telah dianiaya oleh suaminya berinisial ZN (37). Seorang pria di Dusun Carangki Utara, Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili.
Dari rekaman video yang beredar, pelaku, ZN mengaku nekat menghabisi nyawa istrinya itu lantaran kesal karena kerap dimarahi oleh korban dengan alasan pekerjaan. Dia mengaku sedang tidak memiliki pekerjaan tetap dan sering sakit-sakitan.
“Saya kadang kerja, kadang tidak. Saya sakit-sakit,” ujarnya
Kondisi tersebut membuatnya merasa tertekan ketika sang istri terus-menerus memintanya untuk mencari pekerjaan.
Peristiwa tragis itu terjadi saat keduanya sedang berada di rumah bersama anak mereka yang masih tertidur.
Dalam kondisi emosi, pelaku memukul kepala korban dengan barbel hingga korban tak sadarkan diri.
Kapolsek Tanralili, Ipda Zulfadli Rahman, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di ruang tengah rumah korban.
Ia menjelaskan, sekitar pukul 05.30 Wita, anak korban yang baru pulang dari menginap di rumah neneknya, masuk ke dalam rumah dan menemukan ibunya sudah bersimbah darah.
“Anaknya langsung keluar rumah dan meminta tolong kepada tetangga,” ujarnya
Warga sekitar kemudian segera membawa korban ke Puskesmas Tanralili. Namun sayangnya, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
Korban yang sempat dilarikan ke Puskesmas akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan hebat.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan(**) Mirwan