Media-Inspirasi,Aceh Singkil -Aula pendopo Walikota Subulussalam, Provinsi Aceh menjadi saksi di gelarnya Seminar Filolog Nasional yang membahas Turats (Warisan Intelektual dan Budaya) dari ulama sufi dan sastrawan Melayu terkenal, Syekh Hamzah Fansuri.
Seminar yang digelar oleh Komunitas Budaya ISRAC (Institude For Sinkel Research on Adat and Culture) Subulussalam yang di dukung penuh oleh Pemerintah Kota Subulussalam ini telah sukses dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 15 &16 April 2025, di Aula Pendopo Walikota Subulussalam.
Acara yang menghadirkan sejumlah pakar dan akademisi yakni Prof. Oman Fathurrahman, M.Hum, Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, M. Ph.D, untuk mengkaji pemikiran dan karya-karya sang tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan sastra Melayu dan tasawuf di Nusantara pada abad ke-16.
Salah satu hal yang menarik perhatian dalam seminar tersebut adalah diperkenalkannya ilustrasi terbaru Syekh Hamzah Fansuri. Karya seni ini merupakan hasil kreasi dari M.Yasir, S.Pd, M.Sn, seorang akademisi dan seniman putra daerah Singkel, warga Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Ilustrasi yang di buat tersebut berhasil menangkap citra sang sufi dengan interpretasi yang mendalam, menggabungkan elemen sejarah dan artistik. Kehadiran ilustrasi ini diharapkan dapat semakin mengenalkan sosok Syekh Hamzah Fansuri kepada generasi muda dan masyarakat luas.
Seminar ini menjadi wadah penting untuk melestarikan dan mengembangkan pemikiran Syekh Hamzah Fansuri, tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga dalam dimensi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Subulussalam dan Aceh secara keseluruhan.
Saat di wawancarai oleh media inspirasi.com, M.Yasir menyampaikan tentang karyanya tersebut “Saya yang melukis ilustrasi tersebut, lukisan ini sudah dikerjakan beberapa bulan lalu dan finishingnya satu minggu sebelum di gelar acara sebab butuh waktu mencari sumber dan literasi yang mendukung, Alhamdulillah Saya sangat senang karena mendapat sorotan dari peserta,” ujarnya kamis (17/04/2025).
Salah seorang peserta yang hadir mengatakan terkesan dengan lukisan ilustrasi, “Saya sangat terkesan dengan lukisan ini, yang menggambarkan kewibawaannya,” ungkapnya.
Yasir mengharapkan agar seminar ini dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap warisan Syekh Hamzah Fansuri, serta memperkuat ikatan budaya dan sejarah di wilayah Subulussalam dan sekitarnya.
Inisiatif ini juga menjadi langkah positif dalam upaya melestarikan kearifan lokal dan mengenalkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam dan Melayu kepada generasi muda, pungkas Yasir. (Maksum)