Pertemuan yang digelar di Café D’Carlos tersebut dihadiri oleh sejumlah advokat yang memberikan respons positif terhadap visi dan program yang diusung Syamsuddin. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya reformasi internal dan keberpihakan nyata kepada para anggota.
“Fokus kami adalah menjadikan Peradi sebagai organisasi yang kuat, inklusif, dan transparan. Mulai dari pendidikan advokat berkelanjutan, perlindungan hukum kepada anggota, hingga pembentukan LBH di setiap daerah,” ujarnya.
Menurut Syamsuddin, selama ini masih banyak program yang mandek dan belum dirasakan manfaatnya oleh anggota, terutama advokat yang berada di daerah. Oleh karena itu, ia bertekad mendorong optimalisasi program serta memastikan bahwa anggaran organisasi benar-benar digunakan untuk kepentingan bersama.
“Banyak masyarakat yang belum tahu bahwa advokat bisa mendampingi secara cuma-cuma. Kami akan bentuk LBH hingga ke kecamatan agar akses keadilan bisa dijangkau semua lapisan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya percepatan pembentukan DPC Peradi di Parepare yang masih belum terealisasi secara resmi. “Parepare punya potensi besar, dan kami ingin daerah ini memiliki struktur organisasi yang sah untuk menaungi para advokatnya,” tambahnya.
Sementara itu, DR Anzar Makkuasa SH MH selaku Ketua Tim Pemenangan menegaskan bahwa Syamsuddin adalah figur pembaharu yang dibutuhkan organisasi saat ini.
“Beliau punya pengalaman, integritas, dan kepedulian yang tinggi terhadap nasib advokat, terutama dalam hal perlindungan saat menghadapi persoalan hukum. Syamsuddin hadir sebagai jawaban dari kebutuhan itu,” ujar Anzar yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC Peradi Makassar.
Pemilihan Ketua DPC Peradi Makassar dijadwalkan berlangsung pada 28 April 2025 di Hotel Dalton Makassar. Adapun proses registrasi calon akan dilakukan pada 26 dan 27 April 2025.
Dengan latar belakang sebagai Bendahara DPC Peradi Makassar dan juga pernah menjabat di DPN Peradi Pusat, Syamsuddin diyakini memiliki kapasitas untuk membawa Peradi ke arah yang lebih baik dan inklusif(**)mirwan