Media-Inspirasi,Tanah Datar-Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) Tanah Datar mencatat bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 mencapai 98.89%. Total pendapatan yang diperoleh adalah sebesar Rp163,2 miliar dari target Rp165,1 miliar.
Terdapat empat jenis pendapatan yang menyusun PAD tersebut, yaitu pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah.
Pada jenis pendapatan pajak, BAPPENDA Tanah Datar mencatat realisasinya mencapai Rp26,2 miliar dari target Rp32,8 miliar. Sementara, realisasi pendapatan retribusi mencapai Rp100,1 miliar dari target Rp96,2 miliar.
Kemudian, realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mencapai Rp26,8 miliar dari target 26,8 miliar. Terakhir, realisasi pendapatan lain-lain PAD yang sah mencapai Rp10,1 miliar dari target Rp93,1 miliar.
Kepala Bappenda Tanah Datar Darfizal menyebut bahwa Tanah Datar merupakan kabupaten yang meraih PAD tertinggi kategori kabupaten se Sumatera Barat pada tahun 2023 sebesar Rp150.888.841.218 dari target sebesar 148.527.936.542.
Untuk tahun 2024, Darfizal menyebut bahwa pihaknya masih menunggu update dari Provinsi karena belum semua Kabupaten/Kota yang selesai melakukan penginputan.
Pajak Penerangan Jalan menyumbang pendapatan paling besar yaitu Rp14,2 miliar dari target 17,5 miliar. Setelah itu, penyumbang terbesar kedua ada Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dengan capaian 3,9 miliar dari target 4,4 miliar.
Selain itu, masih ada beberapa jenis pajak lainnya yang juga memberikan kontribusi pada pendapatan daerah.
(Anto)