Media-Inspirasi,SIDOARJO -Sebanyak enam perguruan silat di wilayah Ranting Waru turun ke jalan untuk berbagi takjil gratis pada hari ke-22 bulan suci Ramadhan. Aksi sosial yang digagas oleh para pesilat tersebut berlangsung di Simpang Tiga Medaeng, tepatnya di depan Mako Brimob Medaeng. Mereka membagikan ratusan bungkus takjil kepada pengendara dan warga yang melintas, sebagai persiapan berbuka puasa pada Sabtu sore (22/3/25).
Keenam perguruan silat yang terlibat dalam kegiatan ini adalah ASAD, PSHT, PSHW, Kera Sakti, Pagar Nusa, dan Perguruan Silat lainnya. Total takjil yang dibagikan mencapai 800 bungkus, yang disambut antusias oleh masyarakat sekitar.
“Ini adalah kali pertama keenam perguruan silat di wilayah Ranting Waru bersinergi dalam kegiatan berbagi takjil. Sinergitas, kekompakan, dan kerukunan yang mereka tunjukkan patut diapresiasi,” ujar salah seorang warga yang turut menerima takjil. Warga juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian dan kebaikan yang diberikan oleh para pesilat.
Sesepuh perguruan silat yang dihormati, Bapak Dodot, menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang turut mendukung kegiatan ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada Polsek Waru yang telah mengawal dan mendukung kami dalam berbagi takjil gratis. Terima kasih juga kepada Kapolsek Waru, Kompol Miftahul Amin, atas dukungannya,” kata Dodot.
Dodot menambahkan bahwa kolaborasi dan koordinasi seperti ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memelihara kerukunan antar perguruan silat di wilayah Ranting Waru. “Kami berharap situasi di wilayah ini tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Waru, Kompol Miftahul Amin, melalui Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP A.A. Putrawan, S.H., M.H., menyatakan apresiasinya atas inisiatif positif yang dilakukan oleh keenam perguruan silat tersebut. “Kami dari Polsek Waru, bersama TNI dan Koramil, sangat mengapresiasi kegiatan berbagi takjil gratis ini. Ini adalah bentuk kepedulian sosial yang patut dicontoh,” ujar AKP Putrawan.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran pihak kepolisian dalam kegiatan ini merupakan upaya untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat, termasuk para pesilat. “Kami selalu hadir untuk masyarakat, termasuk dalam kegiatan seperti ini. Tujuannya adalah untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat, serta menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif,” imbuhnya.
Kegiatan berbagi takjil ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian sosial, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar perguruan silat dan masyarakat. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang, terutama dalam bulan-bulan penuh berkah seperti Ramadhan
(Redho)
