Media-Inspirasi,Tanah Datar – Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Ahmad Fadly beri apresiasi sekaligus ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Masjid Albayan, Jorong Tabu Barayia, Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto.
Hal itu disampaikan Wabup Ahmad Fadly saat secara resmi membuka MTQ wilayah Padang Panjang Batipuah X Koto (Pabasko) Masjid Albayan tersebut, Jum’at 21 Maret 2025.
“Terima kasih kepada seluruh panitia MTQ dan masyarakat yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan juga terima kasih kepada jamaah masjid yang telah menyediakan menu berbuka, semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ucapnya.
Wabup Ahmad Fadly sebut, MTQ memang sudah menjadi agenda rutin setiap bulan Ramadhan di masjid maupun surau. Ia berharap, dengan kegiatan itu dapat menjadikan Al Quran sebagai tuntunan dan pedoman dalam kehudupan sehari-hari.
“Dengan pelaksanaan MTQ ini kita berharap semakin mendekatkan generasi penerus kita dengan Al Quran, cinta Al Quran, senantiasa membaca hingga hafizh Al Quran, menelaah, memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Wabup juga mengajak generasi muda, jamaah, remaja masjid dan masyarakat untuk terus meningkatkan intensitas membaca alquran, ibadah shalat berjamaah di masjid-masjid dan kegiatan keagamaan lainnya, terlebih di 10 hari terakhir pelaksanaan ibadah puasa bulan Ramadhan, karena akan mendapatkan ganjaran pahala yang berlipat ganda dari Allah.SWT.
Terkait pendidikan berkatakter bagi generasi peberus Tanah Datar, disampaikan Wabup Ahmad Fadly akan dibangun Sekolah Rakyat di Tanah Datar dan itu merupakan program Presiden RI Prabowo Subianto,
“Ke depan di Tanah Datar akan dibangun Sekolah Rakyat berkualitas berbasis keagamaan gratis bagi keluarga yang kurang mampu, itu merupakan program Presiden Prabowo dan Bapak Bupati kita Bapak Eka Putra telah menjeputnya ke pusat dan Insya Allah tidak lama lagi akan dibangun,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia MTQ Masjid Albayan Tabu Baraie Abdul Rohim menyampaikan, MTQ ini rutin dilaksanakan setiap tahun, namun kali ini berbeda. Menurutnya, pelaksanaan MTQ pada tahun-tahun sebelumnya dipusatkan di satu masjid saja, namun kali ini dibagi ke 2 masjid dan 3 mushalla yang ada di Tabu Barayia.
“MTQ ini dilaksanakan selama dua hari dengan peserta MSQ sebanyak 20 tim, masing-masing tim 3 orang, tahfizh 2 juz sebanyak 40 orang putra dan puteri, MTQ remaja 40 orang putera dan puteri, tilawah anak-anak 30 orang putera dan puteri, dewasa sebanyak 20 orang dan penyelenggaraan shalat jenazah sebanyak 125 orang atau 25 tim,” jelasnya.
(Anto)
