Media-Inspirasi, Prabumulih – Suasana pagi di Lapangan Pujasuma Wonosari terasa berbeda dari biasanya. Puluhan warga berbaris dengan tertib, masing-masing menggenggam KTP dan berharap mendapatkan jatah dua tabung gas LPG 3 kg. Wajah-wajah penuh harap itu menjadi saksi bagaimana kebutuhan pokok seperti gas bisa menjadi barang yang begitu dinantikan, terutama menjelang Idul Fitri.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang hari raya, harga gas LPG 3 kg sering kali melambung. Masyarakat resah, terutama ibu rumah tangga dan pedagang kecil yang bergantung pada gas untuk aktivitas sehari-hari. Namun, kali ini Pemerintah Kota Prabumulih turun tangan lebih cepat.

Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.M., bersama Sekretaris Daerah H. Elman, S.T., M.M., memimpin langsung operasi pasar gas LPG 3 kg pada Sabtu (29/3). “Kami ingin memastikan warga tidak kesulitan mendapatkan gas dengan harga wajar. Idul Fitri harus dirayakan dengan tenang, bukan dengan kekhawatiran karena kelangkaan,” ujar Franky saat meninjau lokasi.
Operasi pasar ini digelar di berbagai titik, termasuk Lapangan Muara Dua, Desa Kemang Tanduk, Desa Karya Mulya, serta beberapa wilayah lainnya. Sebanyak 560 tabung gas didistribusikan di setiap lokasi dengan harga yang telah ditetapkan, Rp18.500 per tabung, dengan batas maksimal dua tabung per KTP.

Tini, seorang ibu rumah tangga yang ikut antre sejak pagi di Kelurahan Gunung Kemala, mengungkapkan rasa leganya. “Beberapa hari lalu, saya cari gas ke mana-mana harganya sudah Rp30 ribu lebih. Syukur ada operasi pasar ini, jadi bisa masak buat persiapan Lebaran,” katanya dengan senyum lebar.
Tak hanya warga, pedagang kecil seperti Warni, penjual gorengan di Desa Pangkul, juga sangat terbantu. “Kalau gas mahal atau langka, jualan saya bisa berhenti. Terima kasih pemerintah sudah turun tangan,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari operasi pasar yang telah dimulai sejak Jumat (28/3). Selain Wakil Wali Kota dan Sekda, sejumlah pejabat seperti Asisten Bidang Pemerintahan Drs. Aris Priadi, SH., M.Si., Asisten Bidang Administrasi Umum Drs. Amilton, serta perwakilan dari Disperindag dan camat.
(/Red)