• Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
  • Login
Advertisement
Selasa, 9 September 2025
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Hilangnya 200 Kg Rendang di Palembang: Kontroversi dan Klarifikasi

Insiden rendang hilang picu reaksi warga dan pejabat kota

Media Inspirasi oleh Media Inspirasi
23 Maret 2025
di Peristiwa
Reading Time: 2 mins read
0
1
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke LinkedinBagikan ke WeChat

Media-Inspirasi, Palembang – Acara memasak 200 kilogram rendang yang digelar oleh konten kreator Willie Salim di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatera Selatan, pada 20 Maret 2025, berakhir dengan kontroversi. Rendang yang masih dalam proses memasak dilaporkan hilang, memicu spekulasi di media sosial. Warga Palembang mengecam insiden ini, sementara Wali Kota dan tokoh publik turut menanggapi.

Willie Salim, yang dikenal dengan konten berbagi makanan, menggelar acara memasak massal dengan tujuan berbuka puasa bersama warga. Acara ini menarik perhatian ratusan orang yang berkumpul di sekitar lokasi.

Namun, dalam proses memasak, Willie sempat meninggalkan lokasi untuk ke toilet. Saat kembali, ia mendapati rendang yang masih dalam proses belum matang telah hilang dari wajan. Momen ini diabadikan dalam video yang diunggahnya ke media sosial dan langsung viral.

Baca juga berita tekait

Skandal Pasar Cinde: Jejak Korupsi Mantan Wali Kota Palembang dan Aliran Dana Siluman

7 Juli 2025

Maimudin Tanjung Ajak Masyarakat Jadi Konten Kreator Bijak di Era Digital

4 April 2025

Sejumlah warga merasa keberatan dengan insiden ini, menilai pernyataan Willie seolah menggambarkan masyarakat Palembang tidak beradab. Sejumlah netizen bahkan mengundang YouTuber Bobon Santoso untuk membuktikan bahwa warga Palembang beretika dan tidak seperti yang terkesan dalam video Willie.

Isu bahwa kejadian ini sengaja dibuat sebagai bagian dari konten semakin menguat setelah beberapa tokoh publik turut menyoroti insiden ini. Willie akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya, menegaskan bahwa insiden ini bukan karena warga Palembang, melainkan akibat kurangnya persiapan dari timnya.

“Ini pengalaman pertama saya memasak dalam skala besar. Saya tidak menyalahkan siapa pun dan justru bersyukur bisa berbagi dengan warga,” ujar Willie dalam unggahannya.

Ia juga menepis tudingan bahwa insiden tersebut disengaja sebagai settingan untuk menaikkan popularitas videonya.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, turut menanggapi insiden ini dan meminta klarifikasi langsung dari Willie Salim. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab dalam membuat konten yang melibatkan masyarakat luas.

“Kami berharap para konten kreator lebih berhati-hati dalam membuat konten yang bisa menimbulkan kesalahpahaman atau berpotensi menciptakan citra buruk terhadap suatu daerah,” kata Ratu Dewa.

Ia juga mengingatkan bahwa acara publik harus memiliki persiapan matang, terutama dalam pengelolaan massa dan keamanan.

Helmy Yahya: “Konten Kreator Harus Pikirkan Dampak”

Tokoh asal Palembang, Helmy Yahya, turut berkomentar dalam unggahan video. Ia menilai ada banyak kejanggalan dalam kejadian ini, terutama terkait durasi Willie meninggalkan lokasi memasak.

“Kenapa ditinggal selama itu di tengah kerumunan? Jika ini memang settingan, pikirkan dampaknya. Jangan sampai demi konten, malah mempermalukan banyak orang,” ujar Helmy Yahya.

Ia juga membandingkan insiden ini dengan acara sosial yang pernah ia buat, seperti “Bedah Rumah” dan “Uang Kaget,” yang selalu dilakukan dengan izin dan pengamanan ketat. Helmy menegaskan bahwa tanggung jawab seorang kreator tidak hanya pada jumlah viewers, tetapi juga dampak kontennya terhadap masyarakat.

Insiden ini menjadi pengingat bagi para konten kreator untuk lebih memperhitungkan dampak konten yang mereka buat. Ketika sebuah acara melibatkan banyak orang, aspek keamanan dan sensitivitas budaya harus menjadi pertimbangan utama.

Meskipun Willie Salim telah meminta maaf, peristiwa ini meninggalkan perdebatan tentang batas antara kreativitas dalam konten dan tanggung jawab sosial di era digital. Bagi warga Palembang, insiden ini bukan hanya soal rendang yang hilang, tetapi juga tentang citra dan harga diri mereka sebagai masyarakat yang beradab.

(/Red)

Tags: Helmy Yahyakontroversimedia sosialPalembangRatu Dewarendang hilangWillie Salim

Rellated Post

Dana Desa Weru Jaya Kabupaten Cirebon Kemana Anggaran Ketahanan Pangan 20 Persen

Dana Desa Weru Jaya Kabupaten Cirebon Kemana Anggaran Ketahanan Pangan 20 Persen

oleh Eka Gunawan
8 September 2025
0

Media-Inspirasi,CIREBON , 29-8-2025 - Pemerintah melalui...

Maulid Nabi Budayawan Cirebon Bukan Sekadar Ritual Tapi peringatan Penuh Makna

Maulid Nabi Budayawan Cirebon Bukan Sekadar Ritual Tapi peringatan Penuh Makna

oleh Eka Gunawan
6 September 2025
0

Media-Inspirasi,Cirebon, 5 September 2025 — Peringatan...

Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kacirbonan Warisan Budaya Penuh Makna

Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kacirbonan Warisan Budaya Penuh Makna

oleh Eka Gunawan
6 September 2025
0

Media-Inspirasi,Cirebon, 5 September 2025 – Keraton...

Tradisi Panjang Jimat Meriahkan Maulid Nabi Muhamad SAW di keraton Kasepuhan Cirebon

Tradisi Panjang Jimat Meriahkan Maulid Nabi Muhamad SAW di keraton Kasepuhan Cirebon

oleh Eka Gunawan
5 September 2025
0

Media-Inspirasi,Cirebon, 5 September 2025 – Dalam...

Load More
Next Post

Ulama Palestina Syeikh Ghaleb Fuad Berkunjung dan Shalat tarawih Berjama'ah di Masjid Al -Mukhlisin PT ,Socfindo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kejari Kota Cirebon Tahan Nashrudin Azis Tersangka Korupsi Proyek Setda Rp 26,5 Miliar
Korupsi

Kejari Kota Cirebon Tahan Nashrudin Azis Tersangka Korupsi Proyek Setda Rp 26,5 Miliar

oleh Eka Gunawan
8 September 2025
Nota Penjelasan Bupati Terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025
Pemerintah

Nota Penjelasan Bupati Terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025

oleh Media Inspirasi
8 September 2025
Dana Desa Weru Jaya Kabupaten Cirebon Kemana Anggaran Ketahanan Pangan 20 Persen
Ketahanan Pangan

Dana Desa Weru Jaya Kabupaten Cirebon Kemana Anggaran Ketahanan Pangan 20 Persen

oleh Eka Gunawan
8 September 2025
*Polda Sulsel Gelar Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M*
TNI-Polri

*Polda Sulsel Gelar Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M*

oleh Redaksi Sulsel
8 September 2025
Kodim 0614/Kota Cirebon – Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Religi

Kodim 0614/Kota Cirebon – Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

oleh Eka Gunawan
8 September 2025
Kejari Kota Cirebon Tahan Nashrudin Azis Tersangka Korupsi Proyek Setda Rp 26,5 Miliar

Kejari Kota Cirebon Tahan Nashrudin Azis Tersangka Korupsi Proyek Setda Rp 26,5 Miliar

8 September 2025
Nota Penjelasan Bupati Terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025

Nota Penjelasan Bupati Terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025

8 September 2025
Dana Desa Weru Jaya Kabupaten Cirebon Kemana Anggaran Ketahanan Pangan 20 Persen

Dana Desa Weru Jaya Kabupaten Cirebon Kemana Anggaran Ketahanan Pangan 20 Persen

8 September 2025

Arsip

  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi

Copyright © 2024 PT Hafin Media Inspirasi

No Result
View All Result
  • Arti Kata Inspirasi dan Cara Mendapatkannya..!
  • Mengenal Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Redaksi
  • Skill Yang Dibutuhkan Seorang Jurnalis
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Visi Misi

Copyright © 2024 PT Hafin Media Inspirasi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In