Media- Inspirasi,Aceh Barat Daya-Koordinator Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Pejuang Keadilan (KOMPAK) Saharuddin meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan Korupsi pada Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Kabupaten Aceh Barat Daya.
Gedung perpustakaan tersebut dibangun pada tahun 2022 dengan nilai anggaran 10 Miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kondisi gedung tersebut sangat memperihatinkan, Selain mengalami keretakan Hampir seluruh sudut Ruangan, pondasi diteras depan juga mengalami keretakan dan bahkan sempat terjadi kebocoran dilantai atas sehingga kalau hujan deras petugas piket harus menampung air menggunakan ember.
Untuk saat ini memang kondisi bangunan yang retak sudah didompol, namun tingkat kualitas nya sangat diragukan. Kita menduga pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan tersebut dikerjakan tidak sesuai spek atau dikerjakan asal jadi. Padahal anggaran pembangunan gedung perpustakaan tersebut mencapai 10 Miliar.
Kita meminta Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di kabupaten Aceh Barat daya untuk melakukan penyelidikan atas dugaan Korupsi pada proyek tersebut.
Selain itu kita juga berharap agar APH untuk serius menangani kasus-kasus korupsi di kabupaten Aceh Barat Daya. Supaya setiap pembangunan yang ada itu dikerjakan sesuai spek atau berkualitas dan Abdya terbebaskan dari kejahatan korupsi.
(Jamar)