Media-Inspirasi, Aceh Singkil – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Surau Al-Ikhlas Khaliliyah tempat persulukan thariqat Naqsyabandiyah Desa Sitia Ambia Kecamatan Singkil adakan peringatan Isra Mi’raj Nabi besar Muhammad SAW 1446 H
Peringatan tersebut turut di hadiri oleh Wakil Bupati Aceh Singkil,H.Hamzah Sulaiman SH dan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mutaallimin Tanah Merah,Abuya Drs.Khazali beserta tamu undangannya lainnya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, yang dibacakan ustadz Yuswan. Dilanjutkan dengan sholawat Badar.
H. Abdul Manaf, S. Pd, ketua panitia pelaksana Isra mi’raj, dalam laporannya mengatakan bahwa surau ini sudah lama berdiri, “dulunya ini rawa, sudah 350 dumtruck masuk timbunan bantuan para dermawan, ” katanya, Senin malam, 17 Pebruari 2025.
“Kami juga berharap dukungan dan bantuan rehabilitasi persulukan yang masih terbuat dari papan dan panggung untuk dipermanenkan oleh Pemkab Aceh Singkil, melalui kepemimpinan Safriadi Oyon – Hamzah Sulaiman, “kata Manaf.
Jelang bulan suci ramadhan ini katanya, biasanya disini dibuka agenda suluk, andai ada sumbangsih dari pemerintah kami pasti berlapang dada menerimanya.
“Sebagai bentuk kebahagiaan kami, tak lupa pula seluruh jamaah tariqat Naqsabandiyah mengucapkan selamat atas dilantiknya bapak Safriadi Oyon – Hamzah Sulaiman, menjadi bupati dan wakil bupati Aceh Singkil, semoga amanah ucapnya.
Tengku muda Tarmizi Al-Khalil, pimpinan persulukan tariqat Naqsabandiyah surau Al-Ikhlas Siti Ambia mengucapkan selamat datang dan haturan terima kasih atas kehadiran bapak wakil bupati, semua jamaah dan masyarakat ucapnya singkat.
Wakil bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, diawal sambutannya menyebutkan insya Allah Pemkab Aceh Singkil akan membantu surau ini, terlebih menjelang masuknya bulan suci ramadhan jawabnya.
Ia juga mengajak semua hadirin terus memperkokoh iman dan taqwa dengan cara meningkatan kualitas ibadah sholat. Jangan lalaikan sholat, karena itulah amal yang dihisab Allah SWT.
Pesan wakil bupati kepada generasi muda untuk dapat menjadikan sholat sebagai benteng diri dari kerawanan perbuatan negatif di kancah pergaulan sehari-hari jelasnya.
“Mari kita dengar dan ambil ilmu dari tausiyah yang akan disampaikan nanti menjadi amalan yang akan kita laksanakan menjalankan ibadah sholat, ”
Abi Maulana Syarifuddin Lc, mubaligh asal Aceh (Alumni Universitas AlAzhar Kairo)yang telah menetap di kota Medan juga menekankan perlunya pemantapan dan istiqamah dalam menjalankan ibadah sholat di kehidupan ini sebagai bekal ke akhirat kelak paparnya.
(Maksum)