• Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
  • Login
Advertisement
Rabu, 23 Juli 2025
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pemerintah

Kemenkum Jatim Dorong Beras Sintanur Lembah Raung menjadi Produk Indikasi Geografis

Kemenkum Jatim Dorong Beras Sintanur Lembah Raung Jadi Produk Indikasi Geografis

Redaksi Sulsel oleh Redaksi Sulsel
26 Februari 2025
di Pemerintah
Reading Time: 2 mins read
0
6
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke LinkedinBagikan ke WeChat

Media-Inapirasi, Bondowoso – Sebagai bentuk dukungan pembangunan dari desa dan swasembada pangan, Kementerian Hukum Jatim mendorong agar beras varietas Sintanur Lembah Raung untuk didaftar sebagai produk indikasi geografis. Dengan pelindungan hukum yang kuat, diharapkan dapat menambah nilai ekonomi sehingga dapat menyejahterahkan petani.

“Kabupaten Bondowoso memiliki potensi besar dalam produksi beras berkualitas, khususnya beras aromatik sintanur,” ujar Kakanwil Kementerian Hukum Jatim, Haris Sukamto saat mendampingi Tim Ahli dari Ditjen Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam kegiatan pemeriksaan substantif Indikasi Geografis Beras Sintanur Lembah Raung Bondowoso, Selasa (25/2).

Haris yang terjun langsung ke lapangan, mengatakan, pemeriksaan substantif ini untuk memastikan bahwa proses produksi beras sintanur di lima kecamatan yaitu Sumber Wringin, Sukosari, Tlogosari, Pujer, dan Wonosari telah berjalan dan memenuhi aspek-aspek yang dipersyaratkan dalam rezim indikasi geografis.

Baca juga berita tekait

Semarakkan Pengayoman Run 2025, Kementerian Hukum Jatim Komitmen Wujudkan Semangat Kebersamaan dan Pola Hidup Sehat

24 Februari 2025

“Dengan luas lahan pertanian sekitar 1.690.000 hektare dan produksi mencapai 5,50 juta ton pada tahun 2022, beras Sintanur dari kawasan Lembah Raung memiliki reputasi tinggi karena kualitasnya yang unggul, hal ini tentu harus didukung dengan pelindungan hukum melalui indikasi geografis,” jelas Haris.

Haris menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen terus mendorong produk-produk khas di Jawa Timur. Untuk itu, dia berharap ada sinergitas antara unsur pemerintah dan petani melalui Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Beras Sintanur. Termasuk dalam menjaga kualitas produksi padi terutama saat masa panen dan pasca panen.

“Karena jika nanti telah mendapat sertifikat Indikasi Geografis, permintaan pasar akan naik. Kalau MPIG tidak mampu memenuhi, akan muncul potensi pemalsuan produk di pasaran,” tegas Haris.

Sementara itu, Ketua MPIG Beras Sintanur Lembah Raung Bondowoso, Mustafa menjelaskan bahwa keunggulan Beras Sintanur Lembah Raung salah satunya adalah adanya aroma pandan yang khas. Dengan tingkat kepulenan sedang, kandungan proteinnya lebih tinggi dari beras biasa.

“Yang membuat beras ini memiliki ciri khusus karena ditanam dengan metode budidaya terpadu dan sistem irigasi yang terkontrol di kawasan dengan ketinggian 116-475 mdpl dan suhu rata-rata 25-27°C,” urai Mustafa.

Sia juga menegaskan bahwa proses pasca panen dilakukan secara higienis tanpa bahan kimia. Apalagi, para petani juga didukung dengan teknologi pertanian terkini. Beras Sintanur Lembah Raung dikemas dengan label khusus yang mencantumkan kode keterunutan, termasuk lokasi panen dan penggilingan.

“Kami berharap pemeriksaan substantif ini dapat berjalan lancar dan apabila terdapat saran serta masukan, kami sangat terbuka,” tuturnya.

Sedangkan Tim Ahli Indikasi Geografis DJKI, Riyadil Jinan, mengingatkan pentingnya membentuk MPIG Beras Sintanur Lembah Raung Bondowoso untuk melindungi dan menjaga mutu beras Sintanur melalui pendaftaran Indikasi Geografis ke Kementerian Hukum. Dengan begitu, MPIG akan mendapatkan perlindungan hukum atas produk ini agar menjaga reputasi beras Sintanur di pasar domestik dan internasional.

“Sehingga yang pasti akan memberikan nilai tambah bagi petani dan meningkatkan daya saing produk, termasuk juga melestarikan tradisi dan metode budidaya beras Sintanur,” urainya.

Jinan juga berharap, stakeholder yang ada agar melakukan sosialisasi secara masif dan ditekankan bahwa beras sintanur lembah raung memiliki keunikan khusus.

“Setelah pemeriksaan substantif, akan ada sidang pleno untuk menentukan apakah beras sintanur layak mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis,” tutupnya.

(Redho)

 

Tags: Beras SintanurBondowosoIndikasi GeografisKemenkum JatimLembah Raung

Rellated Post

Dinas Pertanian Kabupaten Muratara Bersama Bupati Muratara Panen Raya Jagung Perkuat Ketahanan Pangan

Dinas Pertanian Kabupaten Muratara Bersama Bupati Muratara Panen Raya Jagung Perkuat Ketahanan Pangan

oleh Eka Gunawan
23 Juli 2025
0

Media-Inspirasi,Muratara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas...

Wakil Bupati Aceh Singkil Resmikan Ponpes Almarhamah Perkuat Pondasi Islam Generasi Muda

Wakil Bupati Aceh Singkil Resmikan Ponpes Almarhamah Perkuat Pondasi Islam Generasi Muda

oleh Eka Gunawan
23 Juli 2025
0

Media-Inspirasi,Aceh Singkil –Wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah...

Potensi Melenial Terhadap Akseptabilitas Perpolitikan Di Tanah Datar

Potensi Melenial Terhadap Akseptabilitas Perpolitikan Di Tanah Datar

oleh Eka Gunawan
22 Juli 2025
0

Media-Inspirasi,Tanah Datar - Dinamika politik hari ini...

Permudah Akses Keadilan, Pemprov dan 17 Daerah di Sumsel Teken MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama

oleh Media Inspirasi
22 Juli 2025
0

Media-Inspirasi, Palembang – Pemerintah Provinsi (Pemprov)...

Load More
Next Post

Stikosa AWS Jalin Kerja Sama dengan Mokpo National University Korea

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ungkap Kasus Peredaran Sabu di Cirebon Polresta Cirebon Amankan Seorang Tersangka
Kriminal

Ungkap Kasus Peredaran Sabu di Cirebon Polresta Cirebon Amankan Seorang Tersangka

oleh Eka Gunawan
23 Juli 2025
Dinas Pertanian Kabupaten Muratara Bersama Bupati Muratara Panen Raya Jagung Perkuat Ketahanan Pangan
Daerah

Dinas Pertanian Kabupaten Muratara Bersama Bupati Muratara Panen Raya Jagung Perkuat Ketahanan Pangan

oleh Eka Gunawan
23 Juli 2025
Sukseskan Hasil Panen Babinsa Turun ke Sawah Bersama Poktan Sekar Maju
Ketahanan Pangan

Sukseskan Hasil Panen Babinsa Turun ke Sawah Bersama Poktan Sekar Maju

oleh Eka Gunawan
23 Juli 2025
Wakil Bupati Aceh Singkil Resmikan Ponpes Almarhamah Perkuat Pondasi Islam Generasi Muda
Organisasi

Wakil Bupati Aceh Singkil Resmikan Ponpes Almarhamah Perkuat Pondasi Islam Generasi Muda

oleh Eka Gunawan
23 Juli 2025
TMMD ke-125 Resmi Dibuka Sinergi TNI dan Rakyat Pacu Pembangunan Desa di Aceh Singkil
Pembangunan

TMMD ke-125 Resmi Dibuka Sinergi TNI dan Rakyat Pacu Pembangunan Desa di Aceh Singkil

oleh Eka Gunawan
23 Juli 2025
Ungkap Kasus Peredaran Sabu di Cirebon Polresta Cirebon Amankan Seorang Tersangka

Ungkap Kasus Peredaran Sabu di Cirebon Polresta Cirebon Amankan Seorang Tersangka

23 Juli 2025
Dinas Pertanian Kabupaten Muratara Bersama Bupati Muratara Panen Raya Jagung Perkuat Ketahanan Pangan

Dinas Pertanian Kabupaten Muratara Bersama Bupati Muratara Panen Raya Jagung Perkuat Ketahanan Pangan

23 Juli 2025
Sukseskan Hasil Panen Babinsa Turun ke Sawah Bersama Poktan Sekar Maju

Sukseskan Hasil Panen Babinsa Turun ke Sawah Bersama Poktan Sekar Maju

23 Juli 2025

Arsip

  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Visi Misi
  • Redaksi

Copyright © 2024 PT Hafin Media Inspirasi

No Result
View All Result
  • Arti Kata Inspirasi dan Cara Mendapatkannya..!
  • Mengenal Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber.
  • Redaksi
  • Skill Yang Dibutuhkan Seorang Jurnalis
  • Tugas seorang Jurnalis. 
  • Visi Misi

Copyright © 2024 PT Hafin Media Inspirasi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In