Media-Inspirasi, Makassar – Insiden ketegangan antara anggota kepolisian dan seorang pedagang asongan di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, yang sempat viral di media sosial, kini telah berakhir dengan kesepakatan damai. Kapolsek Pelabuhan Soekarno-Hatta, AKP Andi Sukmawati, menegaskan bahwa pihak kepolisian tetap berkomitmen menegakkan hukum secara profesional demi menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan pelabuhan.
Dalam pertemuan mediasi yang digelar, AKP Andi Sukmawati menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang melibatkan anggotanya. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu akibat kejadian tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya kepada pedagang yang terlibat dalam insiden ini. Jika ada anggota yang terbukti bertindak di luar prosedur, kami akan menindaklanjutinya sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar AKP Andi Sukmawati di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/2/2025).
Mediasi antara kedua belah pihak berujung pada kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan melalui mekanisme Restorative Justice.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan ketegangan antara seorang anggota kepolisian dan pedagang asongan di kawasan pelabuhan sempat beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak aksi saling dorong yang memicu dugaan adanya tindakan pemukulan.
Dengan tercapainya penyelesaian damai ini, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, serta semakin memperkuat hubungan antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
(Irwan)