Media-Inspirasi, Prabumulih
Intensitas hujan tinggi di wilayah Prabumulih mengakibatkan Sungai Kelekar meluap dan merusak jembatan yang menghubungkan Desa Pangkul dengan Desa Karang Jaya. Kondisi Box Culvert pada jembatan tersebut mengalami kerusakan berat, sehingga tidak dapat dilalui, terutama oleh kendaraan roda empat.
Kerusakan ini terjadi di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih. Kepala Desa Pangkul, Jakaria Yadi, SH, menjelaskan bahwa selain derasnya arus sungai, tumpukan sampah kiriman yang tersangkut di bawah jembatan turut memicu kerusakan.
“Arus air yang deras dan sampah yang menyumbat menyebabkan aliran air meluap, sehingga mengikis sisi jembatan,” terang Jakaria Yadi.
Rusaknya jembatan ini menghambat aktivitas masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut. Warga terpaksa mencari rute alternatif untuk menjalankan kegiatan sehari-hari.
Jakaria Yadi mengimbau pemerintah dan pihak terkait untuk segera mengambil langkah perbaikan. “Kami berharap perbaikan dapat segera dilakukan agar akses masyarakat kembali normal,” tuturnya.
Jembatan yang rusak ini memiliki peran vital sebagai penghubung antarwilayah. Kejadian ini sekaligus menjadi peringatan akan pentingnya pengelolaan sampah dan pemeliharaan infrastruktur agar tidak terulang di masa depan.
(/Red)