Media-Inspirasi, Surabaya
Dunia jurnalisme kembali tercoreng dengan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh seorang oknum office boy bernama Rahmad di lingkungan Polrestabes Surabaya. Oknum tersebut diduga menghina dan mengolok Pimpinan Redaksi Datacyber di hadapan sejumlah Ibu Bhayangkari Polrestabes Surabaya pada jam kerja selesai, sekitar pukul 16.00 WIB.
Peristiwa ini terjadi di area Polrestabes Surabaya, di mana korban, yang juga seorang jurnalis senior, mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan saat berada di lokasi. Menurut saksi mata, oknum tersebut mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, bahkan terkesan merendahkan profesi jurnalis.
“Saya sangat menyayangkan kejadian ini. Sebagai jurnalis, kami bekerja dengan kode etik yang jelas, tetapi justru mendapatkan perlakuan tidak hormat seperti ini di institusi penegak hukum,” ujar Pimpinan Redaksi Datacyber saat dikonfirmasi.
Insiden ini langsung memicu kecaman dari berbagai pihak, terutama dari komunitas jurnalis. Banyak yang menilai bahwa tindakan ini mencederai kebebasan pers dan mencerminkan kurangnya penghormatan terhadap profesi wartawan yang telah diakui secara luas di masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polrestabes Surabaya mengenai langkah yang akan diambil terhadap oknum office boy berinisial R tersebut. Diharapkan ada klarifikasi dan tindakan tegas untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
(Redho/Tim)