Media-Inspirasi, Cirebon
Kepala Desa Beber, Momon, memfasilitasi pengobatan hipnoterapi dan hipnoterapi bagi seorang remaja berinisial “EA” (25), yang diketahui merupakan pecandu OKT (obat keras terbatas). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 24 Januari 2025, di wilayah Desa Beber, Kabupaten Cirebon. “EA” ditangani langsung oleh praktisi hipnotis dan hipnoterapi asal kota Cirebon, Niko Andri Lesmana, dengan pendampingan Burhanudin S.P.d, Sekretaris dari GMDM (Garda Mencegah dan Mengobati) DPW Cirebon Raya.
Menurut Momon, upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa bersama GMDM untuk membantu penyembuhan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan OKT (obat keras terbatas). “Kami tidak hanya ingin mengobati, tetapi juga memberikan solusi jangka panjang agar yang bersangkutan dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujar Momon di sela-sela kegiatan tersebut.
Dalam proses terapi tersebut, Niko Andri Lesmana menggunakan teknik hipnotis dan hipnoterapi untuk mengatasi ketergantungan “EA” terhadap obat-obatan. Burhanudin menambahkan, GMDM sebagai lembaga yang fokus dalam pencegahan dan pengobatan masalah narkoba akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, untuk menangani kasus serupa. “Kami ingin menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba sekaligus memberikan pendampingan yang maksimal bagi mereka yang membutuhkan,” tegas Burhanudin.
Tidak hanya berhenti pada pengobatan, Kepala Desa Momon juga memberikan peluang kepada “EA” untuk berkarya di bidang pertanian. Momon menawarkan program pengembangan benih sorgum sebagai bentuk rehabilitasi sosial dan pemberdayaan ekonomi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan alternatif produktif bagi “EA” sekaligus meningkatkan keterampilan yang bermanfaat.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, Kepala Desa Momon di Beber kab.Cirebon, menunjukkan upaya nyata dalam menangani dampak sosial yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba. Program ini juga menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengadopsi pendekatan yang menggabungkan pengobatan medis, psikologis, dan pemberdayaan ekonomi.
(Eka)