MEDIA-INSPIRASI, MAKASSAR – Sejumlah organisasi yang berkedudukan di wilayah sulawesi selatan menuding masih banyak pelaku usaha nakal beroperasi di wilayah sulsel. Kamis 19 Desember 2024
Gabungan organisasi KOMRAD, FRN Dan PAYUNG KOLEKTIF menamai dirinya Aliansi Kerakyatan Sulawesi Selatan
Yayat selaku penanggung jawab gabungan organisasi tersebut mengungkapkan ada salah satu bidang usaha yang diduga milik CV.SUMBER AGUNG mengabaikan sejumlah ketentuan yang berlaku
“Saya awalnya mendapat informasi tentang usaha tersebut kemudian meminta teman-teman di organisasi untuk cek lokasi ternyata benar ada yang beroperasi di sana”.
Lanjutnya, beberapa orang kami jadikan narasumber dan tidak bisa kami publikasikan. Kami meminta keterangan tentang bagaimana administrasi pekerja ternyata miris yang kami dengarkan
Yayat juga menyampaikan dengan tegas bahwa pihaknya menantang pemilik perusahaan untuk membuka seluruh lembaran administratif perusahaan
“Coba periksa dulu ijin pendirian usaha, amdal, csr, perjanjian kerja, bpjs ketenagakerjaan serta jaminan-jaminan yang lainnya yang mengikat pekerja. Paling penting juga apakah perusahaan memberikan upah layak terhadap pekerja atau tidak”. Tegas yayat
Ditambahkan dirinya, seluruh pihak terkait tentu harus mengambil langkah tegas yakni pemda bantaeng, disnaker kabupaten hingga provinsi serta dinas terkait lainnya dan pemerintah kel maupun desa sekitar
Menurutnya, hal yang seperti ini mesti untuk di perhatikan dengan serius sebab ketika pihak terkait tidak melakukan penindakan maka patut dicurigai untuk keterlibatan dalam kejahatan yang massif
Gabungan organisasi itu menuntut agar pihak terkait melakukan pemeriksaan terhadap pemilik usaha serta melakukan penutupan sementara sebelum tuntutan di penuhi
Selain itu, yayat juga meminta agar penyuplai dan tempat mendistribusikan barang hasil kelola cv.sumber agung itu di periksa. Tutup yayat.
(Mirwan)