MEDIA-INSPIRASI, SURABAYA – Seorang balita terperosok di selokan air Jalan Babatan Gang 2, Wiyung Surabaya. Balita berinisial RZ berusia 3,5 tahun itu hanyut saat bermain hujan bersama dua sepupunya yang juga masih anak-anak.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tenggelamnya balita tersebut terekam CCTV rumah yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Dari rekaman CCTV tersebut, tampak EZ bermain dengan sepupunya yang masih berusia 9 tahun dan balita lainya yang berusia 3 tahun. Sang kakak terlihat berlari sambil menunjuk ke arah selokan.
Selokan kecil tersebut saat itu posisi airnya rata dengan jalan dengan arus yang deras. Sedetik kemudian EZ berlari ke arah kakaknya dan mendekat ke selokan.
EZ terus saja melangkah di tepi selokan. Dan langkah kaki kiri EZ ternyata tak menemukan pijakan. Ia menginjak air selokan yang rata dengan permukaan jalan.
Tubuh kecil EZ yang telanjang itu pun oleng dan tercebur lalu hilang terseret arus. Kakaknya tidak sadar dan tidak melihat jika adiknya telah hilang terseret arus ke dalam selokan.
Kapolsek Wiyung Kompol Agus Sumbono mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya balita ternggelam sekitar pukul 16.00 WIB. Mendapat laporan tersebut, ia bersama anggota menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Dari keterangan pengasuh yang juga Budhe nya, korban hanyut di selokan yang lebarnya sekitar 50 cm. Korban saat itu bermain dengan kakaknya yang berinisial AM dan balita lainnya DF,” tambah Agus.
Ketiga bocah tersebut, bermain hujan di depan kos-kosan yang berada di Babaran Gang 2, Wiyung Surabaya. Tak berselang lama, AM memberitahukan bahwa korban hanyut terbawa arus di selokan.
“Sekitar pukul 17.30 WIB, Basarnas, BPBD Pemkot Surabaya melakukan pencarian korban. Mulai dari selokan depan kos-kosan yang menjadi lokasi kejadian, hingga Sungai yang mengarah ke Perum Royal Residence,” tambahya.
Setelah melakukan pencarian hampir 4 jam, lanjut Agus, tim gabungan melakukan rapat koordinasi untuk menghentikan sementara pencarian. Pihaknya akan melanjutkan pencarian pada Rabu (25/12/2024) dimulai pukul 07.00 WIB.
“Kita akan melakukan pencarian kmbali besok pagi. Karena situasi yang gelap dan tidak memungkinkan. Basarnas dan BPBD Pemkot Surabaya akan mendirikan tenda di Royal Residence dekat Sungai. ( Lajunya arus air dari TKP Kos – Kosan yang Mengarah di Sungai Royal Residence ),” pungkasnya. (/Red)
Sumber: detik.com