MEDIA-INSPIRASI, ACEH SINGKIL – Debat kandidat pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Aceh Singkil di gelar di gedung seni dan budaya kabupaten Aceh Singkil.
Masing masing pendukung pasangan kandidat di perbolehkan masuk ke ruang debat sebanyak 50 orang.
Saat jalan nya debat, Pasangan calon kandidat masing masing saling lempar pertanyaan. Namun ada yang aneh bin ajaib, ketiaka pasangan oyon-Hamzah menanyakan ke pasangan Dulmusrid-Al Hidayat (Duha), Tentang program unggulan yang menjadi visi dan misi mereka,
Pasangan Duha bagaikan bengong untuk menjawab setiap pertanyaan yang di lontarkan pasanagan Oyon-Hamzah.
Ketika pasangan oyon-Hamzah menayakan tentang penanganan stunting, pasangan Dulmusrid-Al hidayat malah menjawab masalah listrik, sepontan para pendukung Oyon-Hamzah bersorak, dengan teriakan tidak nyambung….!
Yang paling membuat ruangan riuh, ketika calon pasanga, Dulnusri-Al Hidayat menyampaikan, bahwa rewang ataupun undangan bisa menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Aceh Singkil.
Ketika Hamzah Sulaiman menanyakan kepada Al Hidayat calon wakil bupati. bagaimana mengatasi banjir di kabupaten aceh singkil, malah menjawab ngelantur,
Sungai yang ada di kabupaten Aceh Singkil bisa kita jadikan sebagai PLTA(perusahaan listrik tenaga air) sontak tamu undangan riuh tertawa, dan pak Hamzah sulaiman lantas menanggapi apa yang di jawab Al Hidayat, anda menjawab tidak masuk akal. “turur Hamzah.
Ketika awak media keluar setelah selesai acara debat, ibu ibu macan Sahabat lantas yel yel di depan gedung, “puk amai amai belalang kupu kupu, ayok ramai ramai coblos nomor Satu”..
Acara tersebut di hadiri seluruh pimpinan masing masing divisi KIP Aceh singkil, kepala sekretariat KIP Aceh Singkil, panwaslih KIP Aceh Singkil, pj Bupati aceh singkil Dra Azmi M.Ap, Ketua DPRK Aceh singkil H.Amaliyun, Wakil Ketua DPRK Darto sagala, Wakil ketua DPRK Wartono SH, dan beberapa anggota DPRK lain nya, juga turut di hadiri kapolres aceh singkil AKBP suprihatiyanto, Dandim 0109 Aceh Singkil Letkol Mohd Muliyono SIP dan acara tersebut berjalan tertib aman dan terkendali.
Masyarakat aceh singkil butuh pemimpin yang bijak, baik, berjiwa membangun, dan bisa meningkatkan perekonomian, pelayanan pendidikan,kesehatan, dan bisa membawa anggaran yang bersumber dari APBN dan APBA Provinsi. “ujar tami.
Reporter : Jamar